batampos – Polisi hingga kini belum menyimpulkan penyebab hilangnya kendali sopir bus karyawan yang menyeruduk 10 kendaraan di Jalan R. Suprapto atau tepatnya di turunan Bukit Daeng, Mukakuning.
“Masih penyelidikan. Penyebabnya belum bisa kita simpulkan,” ujar Kanit Gakkum Lantas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahaean, Jumat (24/5).
Ia mengatakan penyelidikan dilakukan dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sopir, korban, dan saksi kejadian.
“Penetapan tersangka nanti tergantung alat bukti yang kita dapatkan. Yang pasti kita pastikan dulu penyebabnya,” katanya.
Baca Juga:Â Polisi Ringkus Pelaku Pembobolan Kios di Tiban
Untuk sopir dan bus tersebut, kata Viktor, saat ini sudah diamankan di Mapolresta Barelang. “Sudah kita amankan,” tegasnya.
Tabrakan beruntun terjadi di Jalan R. Suprapto atau tepatnya di turunan Bukit Daeng, Rabu (22/5) sekitar pukul 16.10 WIB. Tabrakan ini melibatkan belasan kendaraan, terdiri dari mobil dan motor sebanyak 9 unit.
Kecelakaan ini bermula saat bus karyawan BP 7539 DU yang dikendarai CA, 42, melaju dari arah Mukakuning menuju Batuaji. Mobil ini hilang kendali hingga menyeruduk dan menyeret kendaraan di depannya.
Adapun tabrakan dari bus tersebut menyebabkan 10 kendaraan rusak dan 9 pengendaranya terluka.
Baca Juga:Â Kafe Remang-Remang dan Panti Pijat Plus Kian Menjamur di Batuaji
Diantaranya korban tabrakan tersebut yakni Honda Beat BP 3542 G yang dikendarai AS mengalami lecet dibagian tangan dan paha kaki, Honda ScoopyBP 2381 RP dikendarai RA mengalami cedera bahu dan lecet pada kaki, Daihatsu Sigra BP 1691 H, Honda CB 150 BP 2391 EO dikndarai D mengalami luka pada kaki, dan Honda Beat 2461 FA dikendarai H mengalami lecet di tangan, kaki.
Kemudian Honda Scoopy BP 3416 PJ dan BP 3849 UN mengalami luka dikepala serta kaki, Honda Supra BP 2188 IF mengalami luka di wajah, Yamaha Mio J BP 4326 ID luka dikepala, serta Honda Vario BP 2219 VR yang dikendarai KT mengalami luka bagian rusuk. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri