Rabu, 25 September 2024

Polisi Minta Warga Batam Tidak Sebarkan Video Hoaks Kecelakaan

Berita Terkait

spot_img
Tabrakan 830x500 1
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di Batam.

batampos – Video kecelakaan yang menyebutkan terjadi di Batam kerap tersebar di media sosial (medsos). Video tersebut berisikan korban kecelakaan yang bersimbah darah, hingga tewas.

Kanit Gakkum Lantas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahaean mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mendapatkan video yang menyebutkan kecelakaan di Batam. Setelah ditelusuri, kecelakaan tersebut terjadi di luar Batam.



“Sering kita temukan (video di medsos). Setelah kita cek, bahkan ke rumah sakit, ternyata itu bukan di Batam,” ujarnya, kemarin di Mapolresta Barelang.

Baca Juga: Pass Pelabuhan Internasional di Batam Resmi Naik

Menurut Viktor, masyarakat yang mengetahui adanya kecelakaan seharusnya menolong dan melaporkannya ke Pos Lantas atau Polsek terdekat.

“Sebagai warga negara yang baik, itu kewajiban kita menolong. Kemudian melaporkan ke pos terdekat, sehingga tidak menimbulkan hoaks (berita bohong),” katanya.

Ia juga menyayangkan masyarakat yang mengutamakan merekam kejadian kecelakaan daripada menolong korban atau mengamankan pelakunya.

“Misalkan ada tumpahan solar di jalan dan melihat truknya. Bantu rekam atau amankan sopirnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Kepri Turun, Ini Penjelasan Gubernur Ansar

Viktor mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan kejadian yang diketahui. Sebab, laporan itu berguna oleh polisi untuk menelusuri korban maupun pelaku penabrakan.

“Ini kan masalah nyawa. Jadi masyarakat jangan takut melapor. Banyak asumsi, kalau melapor itu dipersulit. Perlu saya tegaskan, selama saya di sini (Polresta Barelang), masyarakat tidak akan dipersulit,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: YOFI YUHENDRI

spot_img

Update