batampos – Polisi memastikan pekerja pemotong pohon, Ahmad Sadam tewas karena luka yang dideritanya. Luka tersebut didapat dari hantaman potongan dahan pohon yang mengenai kepala dan tangannya.
“Dari hasil visum ada luka di kepala dan tangan. Korban kehabisan darah dari luka tersebut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Mohammad Fajri Firmansyah, Kamis (27/7) siang.
Fajri mengatakan dari olah TKP dan pemeriksaan saksi, Ahmad terkena potongan dahan pohon di atasnya yang baru selesai dikerjakan.
Baca Juga: Sadam Tewas Dihantam Potongan Pohon
“Korban terkena dahan pohon yang ditarik ke bawah, terkena kepala dan tangan. Bukan terhimpit atau terjepit,” katanya.
Fajri menambahkan pekerjaan pemotongan pohon tersebut masih dihentikan sementara. Sementara jasad korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Dari lokasi kita mengamankan barang bukti, seperti mesin pemotong kayu,” ungkapnya.
Baca Juga: 2 Hari Beraksi di 2 Lokasi, Kaki Penjambret Turis Belanda Dihadiahi Timah Panas
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad Sadam, pekerja penebang pohon yang tewas di atas pohon pulai di RT 014 RW 004, Kampung Batu Merah Bawah, Batuampar, Selasa (26/7) malam. Pria 32 tahun ini berada di ketinggian 10 meter.
Ahmad diketahui tewas setelah rekannya meminta untuk berisitirahat. Namun, tak ada jawaban dari korban. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI
