batampos – Musim hujan di Batam membawa bahaya bagi pengendara, terutama roda dua. Data Ditlantas Polda Kepri menunjukkan, kecelakaan didominasi oleh pengendara roda dua, dengan korban terbanyak adalah anak sekolah.
Menurut Kasi Gar Subditgakkum Ditlantas Polda Kepri, AKP Kartijo, penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengendara, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, dan tidak memahami rambu lalu lintas.
“Kami terus mengedukasi masyarakat, terutama di sekolah dan perusahaan, tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Kartijo, Kamis (16/5).
Baca Juga:Â Wako Rudi Janji Tuntaskan Masalah Banjir
Dari data pada tahun 2024, terdapat 38 kasus, terdapat penurunan jumlah korban luka berat (LB) yang turun dari 15 orang pada tahun 2023 menjadi 15 orang pada tahun 2024, serta jumlah korban luka ringan (LR) yang juga mengalami penurunan dari 56 orang menjadi 51 orang
Dia menegaskan, melawan arus dan menerobos rambu lalu lintas adalah tindakan yang sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Untuk menjaga Kamseltibcar, Ditlantas Polda Kepri melakukan pengaturan di titik-titik rawan kecelakaan.
“Harapannya, pengaturan ini dapat meminimalisir kecelakaan dan memastikan keamanan bagi masyarakat,” tutupnya (*)
Reporter: Azis Maulana