batampos– Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus warga Singapura yang tewas kecealaan saat bermain gokart di kawasan Golden City Go Kart, Bengkong Laut.
“Masih penyelidikan. Ada beberapa orang yang dimintai keterangan, termasuk pengelolanya (gokart),” Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir.
Doddy menjelaskan dari pemeriksaan sementara, safety gokart tersebut sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Safety ada, sesuai SOP. Dari pemeriksaan semuanya lengkap,” katanya.
BACA JUGA:Â Polisi Lidik Lokasi Kecelakaan Go Kart di Bengkong, Ini Gokart yang Dikemudikan WNA Singapura
Namun, kata Doddy, pihaknya akan melakukan gelar perkara dalam kasus ini. untuk mengetahui secara detail kejadian kecelakaan tersebut.
“Kalau kelalaian kita buktikan dengan gelar perkara,” ungkapnya.
Doddy menambahkan atas kejadian ini, pihak korban dan pengelola sudah berdamai. Pengelola bertanggung jawab atas kejadian tersebut, termasuk proses jasad korban ke Singapura.
“Sudah berdamai (pengelola dan korban), tidak ada laporan (polisi),” tutupnya.
Sebelumnya, seorang perempuan warga Singapura mengalami korban kecelakaan saat bermain gokart di kawasan Golden City Go Kart, Bengkong Laut. Peristiwa itu terjadi saat korban, A, 33, menabrak ban pembatas jalan area gokart.
Kecelakaan ini bermula korban bermain mobil gokart di Golden City Go Kart, Bengkong, Batam. Korban diketahui menggunakan mobil gokart dengan nomor 14.
Saat bermain korban menabrak pembatas jalan hingga rambut panjangnya terlilit di mesin mobil gokart. (*)
Reporter: Yofi Y