batampos – Polsek Batuaji kembali mengamankan puluhan sepeda motor berknalpot brong dalam operasi cipta kondisi, akhir pekan kemarin. Sepeda motor bermasalah ini umumnya didapatkan dari remaja yang nongkrong dan hingga larut malam.
Seperti biasanya sepeda motor dan pemotor yang bermasalah ini diboyong ke polsek untuk didata. Sepeda motor dilepaskan kembali jika pemilik membawa dokumen yang lengkap dan menggantikan knalpot standar di Polsek.
Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal menuturkan, penertiban ini merupakan giat rutin cipta kondisi yang dilakukan secara masif demi meningkat keamanan dan kenyamanan masyarakat. Belakangan banyak keluhan dari masyarakat dengan perilaku pemotor yang merombak knalpot standar ke knalpot brong yang lebih bising itu. Jika masuk ke jalan pemukiman, kenyamanan warga jadi terganggu apalagi di malam hari.
Baca Juga:Â Lawan Arus Jadi Kebiasaan Pengendara di Batuaji dan Sagulung, Penyebabnya
“Penggunaan knalpot brong dianggap cukup meresahkan warga, sehingga menjadi alasan kuat bagi kami dari Polsek Batuaji untuk melakukan upaya penertiban melalui operasi razia secara masif,” ujarnya.
Lokasi penertiban ini dilakukan secara acak di seluruh ruas jalan yang ada di wilayah hukum Polsek Batuaji. Titik paling banyak yang didapat di sekitar TMP Bulan Gebang dan Marina City sebab di sana banyak kelompok remaja yang melakukan aksi balap liar atau trek-trekan di malam hari.
“Ini akan terus kita awasi. Kalau masih ada yang pakai knalpot brong akan kami tindak terus. Knalpotnya langsung disita,” kata Benny.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan tertib berlalulintas demi keamanan dan kenyamanan bersama, Polsek Batuaji juga rutin melakukan sosialiasi ke sekolah-sekolah agar siswa tertib berlalulintas jika berkendara di jalan raya.
Baca Juga:Â Jalanan Gelap, Sejumlah Titik di Batam Rawan Kecelakaan
“Karena kebanyakan penggunaan knalpot brong ini dari kaum pelajaran. Kita juga lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, ” ujarnya.
Kepada orangtua yang mengizinkan anaknya bersepeda motor diharapkan untuk memperhatikan kelengkapan sepeda motor dan dokumen izin mengemudi sang anak. Orangtua disarankan untuk tidak membiarkan anak-anak berkeliaran menggunakan sepeda motor apalagi di malam hari. (*)
Reporter: Eusebius Sara
