batampos – Polisi se Batam mengejar Iw, yang diduga pembunuh juragan kafe dan kos, M Said, yang meninggal usai dibacok, Sabtu (24/12) di Baloi Center, Jalan Kenangan, Lubuk Baja. Dari pemeriksaan polisi hingga saat ini, pembunuhan ini beraromakan cemburu.
Sebab yang diduga sebagai pelaku adalah mantan suami dari istri Said itu. Diketahui M Said dan istrinya baru saja menikah beberapa waktu lalu.
“Iya, masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek Lubuk Baja, Budi Hartono, Minggu (25/12).
Baca Juga:Â Mantan Suami Diduga Membunuh Suami Baru Sang Istri
Ia mengatakan telah menyampaikan ciri-ciri dari terduga pelaku pembunuhan tersebut. Budi juga meminta tolong ke masyarakat, agar membantu pencarian polisi.
Pelaku memiliki tinggi kurang lebih 168 centimeter. Berambut lurus dan disisir ke belakang. Postur tubuhnya tidak gemuk dan juga tidak kurus.
“Jika ada yang menemukan saya harap tidak main hakim sendiri. Laporkan ke kantor polisi, biar segera ditangani secara hukum yang berlaku,” tutur Budi.
Informasi yang didapat Batam Pos, Said, 48, baru saja menikah dengan Melidiani Sitorus, 26. Melidiani diketahui sebelumnya menikah dengan Iw. Namun, pernikahan ini berakhir beberapa bulan lalu. Usai itu, Melidiani menikah lagi dengan Said.
Baca Juga:Â Mudahnya Buat Paspor di Batam, Cukup WA ke Nomor Ini 081285831393
Kejadian pembunuhan ini berlangsung cepat. Berawal dari kedatangan Iw ke rumah Said, dengan membawa parang. Begitu masuk ke rumah, Iw langsung mengayunkan parangnya ke Said.
Ayunan parang ini dihadap Said dengan tangan. Sehingga menyebabkan tangannya luka. Usai tangannya luka, Said terduduk. Saat itu juga, Iw mengayunkan parang ke arah leher Said. Ayunan parang ke leher ini menyebabkan Said meninggal dunia.
Sedangkan, Iw langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor merek Yamaha Mx. Usai Iw kabur barulah Melidiani berteriak minta tolong ke warga sekitar. (*)
Reporter: FISKA JUANDA