Jumat, 15 November 2024

Polisi Sisir Ruas Jalan Rawan Kejahatan di Sekupang, Mencurigakan Langsung Diperiksa

Berita Terkait

spot_img
Personel Polsek Sekupang menyisir ruas jalan yang teridentifikasi rawan kejahatan di Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Jumat (17/5).

batampos – Usai menyampaikan pesan melalui media massa akan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan di wilayah hukumnya, Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom memimpin belasan personilnya menyisir ruas jalan yang teridentifikasi rawan kejahatan di Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Jumat (17/5).

Belasan personil Polsek Sekupang itu bergerak di pagi hari mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat. Tak hanya berpatroli, polisi juga langsung memberhentikan pengendara yang mencurigakan untuk diperiksa. Jika saat diperiksa makin mencurigakan pengendara akan dinterogasi.

“Hari ini kami menyisir ruas jalan dari lampu merah Sei Harapan menuju Sei Temiang hingga ke Kelurahan Tanjung Riau. Ruas jalan ini kami identifikasi rawan kejahatan,” ujar Kompol Benhur.

Baca Juga: Banyak Laporan Kasus Curanmor ke Kepolisian

Ruas jalan dua arah dari lampu merah Sei Harapan hingga ke Sei Temiang memang dikenal sebagai tempat para pelaku begal dan jambret beraksi.

Di sepanjang ruas jalan itu polisi juga akan langsung berhenti dan melakukan interogasi singkat kepada pengendara yang berhenti di pinggir jalan. Hal itu dilakukan karena ditengarai sebagai pelaku kejahatan yang sedang memantau untuk menentukan calon korbannya.

“Ini kita lakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kejahatan dan mempersempit ruang gerak para pelaku. Tentunya dalam berpatroli dan melakukan pemeriksaan kami tetap mengedepankan sikap yang humanis,” kata Kompol Benhur.

Personil Kepolisian Sektor Sekupang yang berpatroli itu juga berinteraksi dengan warga dan para pedagang di pinggir jalan yang dilalui. Warga diminta untuk segera menginformasikan tindak kejahatan maupun hal yang mencurigakan.

Baca Juga: Polsek Sekupang Patroli Rutin di Lokasi Rawan Begal, Tindak Tegas Pelaku Begal

Suminah, 50, salah satu pedagang di pinggir jalan Sei Temiang, mengaku merasa aman dengan kehadiran belasan polisi yang berpatroli. “Kalau ada pak polisi yang patroli terus di tengah masyarakat kan kami merasa aman saat berjualan,” ujarnya.

Kompol Benhur mengatakan akan rutin melakukan patroli dan tindakan preventif lainnya untuk mengantisipasi pencurian motor, pencurian dengan pemberatan dan kekerasan.

“Saya tegaskan lagi, kami akan menidak tegas serta tidak akan segan-segan untuk melumpuhkan pelaku kejahatan yang melakukan aksinya,” ujarnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update