Minggu, 10 November 2024

Polisi Telusuri Rekaman CCTV di Sekitar Alfamart untuk Ungkap Identitas Pelaku Perampokan

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi.

batampos – Dua pria yang melakukan aksi perampokan di ritel Alfamart Sagulung Baru (Saguba), Senin (2/9) malam sedang dalam perburuan polisi. Dua pria ini terekam kamera CCTV saat melakukan aksi perampokan dan melukai Krisma, karyawati Alfamart.

Polisi belum bisa memastikan keberadaan kedua pelaku, karena penyelidikan saat ini masih fokus untuk mengungkap identitas kedua pelaku tadi.

“Keduanya memang terekam CCTV, tapi pakai helm dan masker. Tak nampak wajah mereka, ini yang masih kita dalami, ” ujar Husnul.

Baca Juga: Lukai Karyawati Alfamart, Dua Perampok Bawa Kabur Rp50 Juta

Penyelidikan yang sudah berjalan, polisi telah mendapatkan keterangan dari dua pekerja lain yang selamat dan tidak terluka dalam insiden perampokan tersebut. Sementara Krisma, karyawan yang terluka belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis.

“Dua saksi sudah diperiksa. Satu lagi saksi yang terluka itu, tunggu dia baikan (perawatan medis) baru kita periksa,” kata Husnul.

Upaya lain yang akan dilakukan polisi adalah memeriksa rekaman CCTV dan keterangan saksi warga lain di sekitar lokasi usaha waralaba tersebut.

“Kami akan kembali ke TKP, untuk melihat mana tahu ada CCTV sekitar yang merekam aksi kedua pelaku ini. Termasuk keterangan warga di sekitarnya, ” terang Husnul.

Untuk saat ini, sebut Husnul pihak belum bisa mengandai- andai terkait siapa dua pelaku ini. Kecurigaan masyarakat bahwa dua pelaku ini orang yang kenal betul dengan situasi dalam lokasi Alfamart juga belum bisa dipastikan polisi.

“Itulah makanya kami butuh penyelidikan yang lebih jauh lagi. Kita belum bisa mengandai andai, ” ujar Husnul.

Sebelumnya tanggapan masyarakat sekitar bahwa pelaku perampokan ini adalah orang yang kenal betul dengan situasi dan aktifitas pekerja di dalamnya. Perampokan yang terjadi tepat pada saat korban yang terluka hendak memindahkan uang dari meja kasir ke brankas menimbulkan tanda tanya besar. Pelaku seperti menghafal betul rutinitas pekerja saat akan menutup tempat usaha tersebut.

Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan menegaskan penyelidikan masih berjalan dan kasus pencurian dan kekerasan ini tetap jadi fokus penyelidikan Polsek Sagulung saat ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pencurian dan kekerasan terjadi di ritel Alfamart yang berlokasi di Kaveling Sagulung Baru (Saguba) , kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Senin (2/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Dua orang pelaku yang terekam kamera CCTv tidak saja berhasil menggasak uang sebesar Rp 50 juta tapi juga melukai karyawati Alfamart.

Korban yang terluka ini adalah Krisma karyawati ritel yang berjaga saat kejadian perampokan berlangsung. Wanita 26 tahun ini terluka di bagian telapak tangan kanan karena mencoba merampas pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan perampokan dan pengancaman.

Dari laporan yang masuk dan juga keterangan saksi yang diperiksa, aksi perampokan ini terjadi saat tempat usaha waralaba tersebut akan tutup. Saat itu korban yang sudah siap dengan kegiatan bersih-bersih dan pintu rolling door sudah ditutup separuh. Saat korban hendak memasukan uang hasil penjualan seharian ke dalam brankas, dua pelaku yang mengenakan helm ini masuk menenteng pisau dan mengancam korban serta dua karyawan lainnya.

Uang yang sudah keluar dari meja kasir dan hendak masuk ke brangkas diambil paksa oleh dua pelaku.

“Korban sempat minta tolong ke kedua pelaku untuk tidak melukai dan merampok. Dan menawarkan mereka berdua (pelaku) masing – masing Rp 500 ribu tapi ditolak. Mereka paksa semua uang yang mau dimasukan dalam brankas tadi. Korban mencoba merampas pisau tapi ditarik salah satu pelaku sehingga tangannya terluka, ” kata Rohandi. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update