batampos – Polsek Sagulung terus mendalami motif pembunuhan yang menimpa Nelwina Tanjung, gadis 22 tahun yang berkerja sebagai kasir kios sayur di komplek Pasar Sagulung, Sabtu (6/7) lalu. Meskipun Zb pelaku pembunuhan sudah ditangkap di Sumatera Utara, namun penyidik belum bisa menyimpulkan motif pastinya.
Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan menjelaskan, motif pasti akan disimpulkan setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan juga terduga pelaku serta berdasarkan berkas hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah korban. Hingga, Kamis (11/7) itu belum bisa didapatkan semuanya.
Terduga pelaku belum diperiksa karena masih berada di Sumatra Utara karena terkendala dengan jadwal pesawat ke Batam serta hasil visum dan otopsi medis yang belum keluar.
Baca Juga:Â Pembunuh Nelwina Gotong Jasad Korban ke KamarnyaÂ
“Untuk sementara ini masih sebatas dugaan semua (motif pembunuhan). Belum ada yang pasti. Kawan-kawan menduga apa itu motifnya, sah-sah saja, tapi kami dari kepolisian belum bisa simpulkan serta pasti,” ujar Rohandi.
Dugaan sementara dari penyidik sendiri, kata Rohandi, pembunuhan terhadap korban ini kemungkinan karena sakit hati dan dendam pribadi. Zb diduga sakit hati karena tidak dipercaya lagi di kios sayur itu karena korban.
“Ini juga masih sebatas dugaan ya,” kata Rohandi.
Terkait dugaan pemerkosaan terlebih dahulu sebelum dibunuh, Kapolsek juga belum bisa pastikan karena butuh penyelidikan secara dalam termasuk penyelidikan medis dari visum.
“Itu juga belum bisa kita simpulkan. Tunggu sampai pemeriksaan selesai ya,” katanya.
Sementara di lokasi kejadian warga dan pedagang yang mengenal baik Wina, yakin kalau korban ini diperkosa dan dibunuh secara keji oleh pelaku. Mereka berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
“Ya apapun alasan dia, harus dihukum berat. Hukum mati juga bila perlu,” harap Zerlina, pedagang di Pasar Sagulung.
Baca Juga:Â Dua Kurir Sabu Selamat dari Vonis Seumur Hidup
Seperti diberitakan sebelumnya, Wina ditemukan tewas mengenaskan di kamar mes lantai tiga ruko kios sayur Sintia Hasibuan di komplek Pasar Sagulung. Wina ditemukan dengan sejumlah bekas luka di sejujur tubuh dengan posisi setengah telanjang. Wajahnya juga dibalut plastik.
Penangkapan pelaku pembunuhan Wina Batam ini diapresiasi oleh pedagang dan masyarakat yang mengenal baik Wina di lokasi kejadian. Apapun motif pembunuhan ini, mereka berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
“Hukuman mati juga, bila perlu. Kejam kali dia. Wina ini anak baik loh. Ramah dengan semua orang di sini, ” kata Endang, pedagang di pasar Sagulung, Rabu (10/7). (*)
Reporter: Eusebius Sara
