batampos – Polresta Barelang melakukan pertemuan dengan tokoh dan warga Rempang, Sabtu (4/1) pagi. Kegiatan ini dipimpin Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu.
Heribertus mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi dengan warga dan membahas dinamika pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.
“Kami mendampingi masyarakat dalam menghadapi proses pembangunan, termasuk mendengarkan aspirasi terkait keberadaan 16 Kampung Tua di Rempang,” ujarnya.
Baca Juga: Harga Cabai di Batam Meroket Tajam, IRT Mengeluh
Dalam kesempatan itu, Heribertus menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan persatuan masyarakat Rempang. Ia mengungkapkan adanya akun media sosial provokatif yang bertujuan memecah belah masyarakat.
“Warga jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Kita harus bersatu untuk mendukung pembangunan yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Heribertus mengaku pihaknya akan terus mengawal aspirasi masyarakat. Serta berharap pembangunan PSN ini dapat menjadi peluang generasi mendatang tanpa melupakan nilai-nilai tradisional masyarakat setempat.
“Kami menginginkan pembangunan yang membawa manfaat tanpa melupakan masyarakat Rempang sebagai bagian penting dari sejarah Batam,” ungkapnya.
Baca Juga: Orangtua Diimbau Batasi Anak Keluar Malam
Dari hasil pertemuan ini, masyarakat yang diwakili para tokoh menyatakan mendukung pembangunan PSN, asalkan pemerintah tetap memperhatikan keberadaan Kampung Tua. Tokoh masyarakat juga sepakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.
“Masyarakat tidak menolak pembangunan PSN, namun menginginkan pendekatan yang lebih manusiawi, terutama terkait perlindungan Kampung Tua,” ujar Pendiri Lang Laut, Suherman. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri