batampos – Tim Reskrim Polsek Bengkong membubarkan sekelompok remaja yang akan perang sarung, Kamis (14/3). Kapolsek Bengkong Iptu Doddy Basyir mengatakan, kegiatan ini bermula saat jajaran Polsek Bengkong patroli kawasan.
Saat patroli, terlihat puluhan remaja berkumpul di Kawasan Golden City, Bengkong, Batam. Para remaja ini membawa sarung. Beberapa sarung ini sudah dimodifikasi. Sehingga, tim patroli melihat ada indikasi akan terjadi perang sarung.
“Kami mencegah sebelum terjadi (perang sarung),” kata Iptu Doddy kepada Batam Pos, Jumat (15/3).
Baca Juga:Â Pekerjakan Anak Bawah Umur, Pengelola Bintang Bar Dituntut 4 Tahun
Kanit Reskrimnya, Iptu Marihot Pakpahan menerangkan, kumpulan remaja itu dibubarkan oleh Polsek Bengkong. Beberapa remaja kabur, begitu melihat tim patroli Polsek Bengkong datang ke kawasan tersebut.
Ia mengatakan, ada beberapa yang diamankan. Namun, karena masih di bawah umur dan belum ada tindak pidana, Polsek Bengkong memanggil orang tua dari para remaja itu.
“Kami sudah pulangkan, namun panggil orang tua,” tutur Marihot.
Para remaja yang sempat diamankan itu membuat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Baca Juga:Â Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran, Pelni Batam Dapat Tambahan Kapasitas Penumpang
Tim patroli Polsek Bengkong selalu responsif. Patroli di Kawasan Golden City ini bermula dari laporan masyarakat.
“Kepada masyarakat sesuai dengan arahan Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah dan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto untuk tidak melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR), perang sarung juga menggunakan petasan dalam membangunkan warga untuk sahur,” ungkap Marihot. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri