batampos – Polsek Kawasan Pelabuhan Batam Melakukan Giat Curhat Kamtibmas di depan Pos BUPB Pelabuhan Maqcobar Batu Ampar, Jumat (10/2). Kegiatan tersebut di pimpin langsung Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam Iptu Jaya Putra Tarigan.
Ikut hadir kegitan tersebut, Kasatker Pelabuhan Maqcobar Batu Ampar Trisatya, Kapos Ditpam, P Simanggungsong, Ditpam Melicor Rio, Ditpam, Sujaryanto (Ditpam), supir Lori, ketua buruh dan sejumlah perwakilan Buruh.
Dalam sambutan beliau, Kapolsek mengucapkan terimakasih telah menyempatkan waktu untuk bertemu dengan kepolisian dalam acara Curhat Kamtibmas pagi. Adapun tujuan Giat ini adalah bersilahturahmi dengan program Curhat Kamtibmas.
Baca Juga: Penyaluran Donasi Warga Batam untuk Bencana Gempa Cianjur Tak Kunjung Diwujudkan
“Dengan adanya Program ini kami mempersilahkan bapak bapak untuk menyampaikan curhat atau masukan kepada Polri sehingga ke depan kami menjadi lebih baik.”ujarnya.
Pada giat tersebut ada beberapa penyampaian antara lain, Kasatker Trisatua S, menyampaikan permasalahan Change KRU speed boat yang datang dan pergi agar jadi pengawasan kita bersama agar tidak adanya permasalahan di kemudian hari.
Selanjutnya Sumarya perwakilan buruh menyampaikan untuk masalah TKBM puhaknya ingin berkoordinasi kepada siapa untuk saat ini. Apalagi belakangan ini pelabuhan ini sudah mulai sepi.
“Untuk masalah TKBM untuk Penanggung jawab BUPB dan pembinaan terhadap KSOP karna sesuai Tugas pokok dari TKBM angkat barang, ” ujar Kapolsek.
Baca Juga: Rumah Ibadah Wajib Memiliki Sertifikat
Selanjutnya Pihak ketua Buruh, Rindu Siregar menyampaikan, sudah 30 tahun kerja menjadi buruh disini dan sejak 5 tahun belakangan ini semakin berkurang pendapatan buruh, dan adanya kerusakan di pelabuhan ini tidak ada pembenahan dari pihak terkait. Mohon untuk ditindak lanjuti keluhan kami.
Selanjutnya Pekerja Harian, Iwan menyampaikan untuk selama ini kegiatan di pelabuhan sudah sangat terbantu oleh pihak KKP, akan tetapi ia menyampaikan keluhan dari para buruh dan teman teman yang ada di pelabuhan ini di karnakan aturan aturan yang dulu bisa bongkar muat sekarang hanya bisa bongkar tidak boleh muat.
“Mohon untuk pihak yang berwenang menyampaikan keluhan kami, karna pelabuhan kami dianggap pelabuhan liar, karna pelabuhan kami sudah lama tetapi seakan akan pelabuhan ini tidak dianggap oleh pemerintah atau pengelola setempat,” harapnya.
Kapolsek menjawab masukan dan saran inii akan menjadi bahan masukan KKP dan manti akan disampaikan ke pihak Pengelola dan yang berwenang agar pelabuhan ini bisa berjalan lancar tanpa ada permasalahan.
Baca Juga: Perbaikan Jalan dan Drainase Paling Banyak Diusulkan Warga Batuaji dan Sugulung di Musrembang
Dari Kasatker menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan untuk Kapal kelud yang belum layak untuk fasilitasnya karna perpindahan di pelabuhan 99 juga belum jelas pastinya. Soalnya keluhan penumpang yang datang dan pergi untuk di pelabuhan Pelni Kelud tidak layak untuk jalur penumpang dan sangat beresiko adanya kecelakaan kerja.
“Terimakasih kepada pihak Kasatker mari kita sama sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kita tahu untuk Pelabuhan 99 sudah Resmi akan tetapi ijin dari pemerintah Pusat untuk Kapal Pelni (Kelud) belum keluar. Untuk sandar di pelabuhan 99, ini juga akan menjadi masukan kami agar kami bisa menyampaikan keluhan masyarakat kepada yg berwenang, ” bebernya.
Kapolsek menghimbau untuk sama-sama bersinergi menjadi polisi untuk diri sendiri. Melaksakan pelayanan masyarakat saling menjaga dan memelihara Kamtibmas di Pelabuhan Batu Ampar khususnya Macgobar.
Baca Juga: Murid-Murid Sekolah Global Indo-Asia Belajar Tugas Jurnalistik di Dapur Redaksi Batam Pos
“Jangan masalah kecil di perbesar kalau bisa hindari semua permasalahan dan apabila ada permasalahan segera koordinasi dg kami atau instansi terkait”pungkasnya
Adapun kegiatan curhat kamtibmas berakhir sekitar pukul 10.00 Wib.dan berlangsung aman dan terkendali.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra