Jumat, 22 November 2024

Poltracking Ungkap Ansar-Nyanyang Diterima Merata Seluruh Kalangan untuk Pimpin Kepri

Berita Terkait

spot_img
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur (cagub-wagub) Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad (kemeja putih) – Nyanyang Haris Pratamura (batik merah) duduk berdampingan saat kampanye.

batampos – Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur (cagub-wagub) Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura merupakan pemimpin bagi seluruh kalangan dan berkomitmen membawa Kepri makmur merata. Diterima oleh seluruh lapisan masyarakat membuat Ansar-Nyanyang semakin potensial memimpin kemajuan Kepri ke depan.

Adapun hal itu tercatat dari survei Poltracking periode 13-19 November 2024 yang mencatatkan bahwa Ansar-Nyanyang dipilih oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari milenial muda, milenial matang, generasi X dan baby boomers.


“Ini menunjukkan Ansar-Nyanyang diterima semua lapisan masyarakat,” kata Efriza, ketika dihubungi, pada Jumat (22/11/2024).

Di dalam survei tersebut, pada kelompok milenial muda Ansar-Nyanyang mengantongi dukungan besar. Di kelompok tersebut, Ansar-Nyanyang mendapatkan dukungan sebesar 52,4 persen.

Lalu, di kelompok milenial matang, Ansar-Nyanyang juga berhasil unggul atas Muhammad Rudi-Aunur Rafiq. Ansar-Nyanyang memperoleh dukungan 52,9 persen sedangkan Rudi-Rafiq 42,5 persen.

Kemudian, pada generasi X dan baby boomers, Ansar-Nyanyang semakin tak terkalahkan. Di kelompok generasi X, Ansar-Nyanyang memperoleh dukungan 57,2 persen, sedangkan di golongan baby boomers, Ansar-Nyanyang raup 58,5 persen.

Kendati tidak bisa mengambil ceruk generasi Z, Efriza meyakini, Ansar-Nyanyang tetap kombinasi terkuat memenangkan Pilgub Kepri 2024. Karenanya, Efriza meyakini bahwa Ansar-Nyanyang berpotensi bisa terus memperkuat elektabilitasnya jelang hari pemungutan suara mendatang.

“Ansar-Nyanyang tak perlu pesimis, sebab persentase elektabilitas dirinya 52,9 persen dan diyakini representasi keterpilihannya diprediksi bisa lebih besar karena kecenderungan pemilih ragu juga masih cenderung tinggi,” ujar Efriza. (*/adv)

spot_img

Baca Juga

Update