Sabtu, 23 November 2024

Posisi Hilal Tinggi, Selasa, 9 April 2024, Serentak Rayakan Idul Fitri

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Ribuan Warga Kota Batam mengikuti Salat Idulfitri di Alun-alun Engku Putri, Batamcenter. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Perbedaan awal Ramadan lalu, tidak akan terulang pada penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah. Dikarenakan posisi hilal yang cukup tinggi pada saat isbat nanti, 1 Syawal atau Idulfitri hampir bisa dipastikan bakal jatuh dan ditetapkan 10 April. Kementerian Agama (Kemenag) berharap masyarakat tetap menunggu hasil sidang isbat.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, memang ada potensi Lebaran tahun ini serentak. Yaitu jatuh pada 10 April. ”Tapi kita tetap tunggu penetapannya lewat sidang isbat,” katanya, Rabu (3/4). Dia menuturkan, sidang isbat penetapan Idulfitri bakal digelar pada Selasa, 9 April.


Kamaruddin menuturkan sama seperti biasanya, rangkaian sidang isbat akan diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal berdasarkan hisab. Berdasarkan perhitungan hisab tersebut, posisi hilal saat matahari terbenam pada 9 April nanti, sudah dj atas ufuk. Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia bervariasi, mulai dari empat derajat hingga tujuh derajat.

Kemudian dengan sudut elongasi delapan derajat sampai dengan 10 derajat lebih.

”Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat),” katanya. Sehingga pada saat pemantauan atau rukyat di 9 April nanti, hilal akan bisa diamati.

Baca Juga: Sabu dari Malaysia ke Indonesia, Masuk Melalui Perairan Kepri dan Batam Jadi Transitnya

Kamaruddin mengatakan, Kemenag akan melakukan pemantauan hilal atau rukya-tulhilal di berbagai provinsi. Rencananya pemantauan hilal akan tersebar di 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak. Jika mereka melihat hilal, maka pemerintah menetapkan Idulfitri jatuh pada 10 April. Tetapi jika saat itu tidak ada yang bisa melihat hilal, maka lebaran jatuh pada 11 April.

Kamaruddin mengatakan hasil hisab dan rukyatulhilal ini akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat. ”Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka,” tegasnya.

Dia menegaskan pelaksanaan sidang isbat merupakan penetapan secara formal sesuai undang-undang. Dijelaskannya, Dasar hukum sidang isbat tercantum dalam Pasal 52 A UU 3/2006 tentang Perubahan UU 7/1989 tentang Peradilan Agama.
Pasal itu menyebutkan, Pengadilan Agama memberi isbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriah.

Mantan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag itu juga menyampaikan, tema Idulfitri tahun ini adalah Memperkuat Kebersamaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Dengan tema itu, lebaran diharapkan disambut dengan jiwa yang suci bersih.

”Setelah berpuasa kita dapat saling memaafkan, saling merindukan, dan saling menyayangi sebagai warga bangsa,” katanya.

Baca Juga: Kejari Batam Gelar Ekspos Kasus Dugaan Korupsi BPJS TK, Tunggu Penetapan Kerugiaan Negara dari BPK

Selain itu dia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mensyukuri nikmat Allah. Berupa kedamaian dalam berbangsa dan bernegara. Cara mengungkapkan rasa syukur itu, dengan bersama-sama menjaga dan merawatnya persatuan serta kesatuan bangsa.

Sementara itu, pelaksanaan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Kota Batam rencananya akan digelar 10 April mendatang dipusatkan di Dataran Engku Putri. Tiga lokasi disiapkan oleh Pemko Batam untuk melaksanakan Salat Ied nanti.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan Pemko Batam akan melaksanakan di tiga lokasi. Pertama di Dataran Engku Putri, kedua Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Masjid Baiturahman di Sekupang.

Adapun Imam Salat Idulfitri di Dataran Engku Putri, Imam Muslim Ahmad; Khatib, KH. Lukman Rifa’i dan Bilal Baihaqi. Di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Imam adalah Abdul Rouf Sofyan Muttaqim dan Khatib, Ustadz Deden Sirojudin.

”Hasil rapat baru membahas titik salat tingkat kota. Kalau untuk jadwal pimpinan masih dibahas bersama, terkait lokasi salat pimpinan,” kata dia, Rabu (3/4).

Ia mengajak warga Batam untuk turut salat bersama. Selain itu, jemaah bisa membawa peralatan salat seperti sajadah, atau alas seperti koran untuk mendukung kelengkapan salat.

Jefridin melanjutkan, usai pelaksanaan Salat Id akan dilaksanakan halal BI halal atau open house di kediaman Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Perumahan Rosedele Batam Center. Open house akan berlang-sung selama dua hari, Rabu (10/4) dan Kamis (11/4) dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.

Baca Juga: Pajak Reklame Lampaui Target Bulanan Bapenda Batam

Selanjutnya hari pertama masuk kerja usai cuti bersama Idulfitri, Selasa (16/4) akan diadakan halal bihalal ASN Pemko Batam. Ditegaskannya pada hari pertama masuk tersebut seluruh ASN wajib hadir dan tidak ada pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan. Kepada pimpinan perangkat daerah, ia berpesan untuk dapat memantau kehadiran pegawai di unit kerja masing-masing.

“Seluruh ASN harus hadir dan tidak ada yang cuti. Kecuali jika benar-benar ada kondisi yang tidak bisa dihindari. BKPSDM agar dapat mendata tingkat kehadiran pegawai pada hari ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kasi Bimbingan Islam (Bimas), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Dirham mengatakan untuk titik salat tahun masih dalam pendataan. Menurutnya, jumlah titik salat hampir sama dengan tahun lalu.

Diperkirakan jumlah titik salat 571 lebih. Finalisasi pendataan titik salat akan dilaporkan paling lambat Sabtu atau Minggu ini. ”Kalau cuaca bagus, pelaksanaan salat di lapangan. Sementara jika hujan salat digelar di masjid,” sebutnya. (*)

 

Reporter : JP GROUP – YULITAVIA

spot_img

Baca Juga

Update