F. Gerindra untuk Batam Pos
batampos – Anggota DPRD Kepri terpilih 2024-2029, Nyanyang Harris Pratamura, bakal mengundurkan diri sebelum pelantikan. Itu dipastikan setelah dia menerima rekomendasi dari Partai Gerindra untuk ikut dikontestasi Pilgub Kepri.
Partai Gerindra telah mengeluarkan surat berisikan rekomendasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Kepri, pada 1 Agustus lalu. Nyanyang terpilih sebagai bakal calon wakil gubernur, untuk mendampingi petahana Ansar Ahmad.
Nyanyang mengatakan, proses pengunduran dirinya sedang diproses oleh DPC Partai Gerindra Batam, lalu ke DPD hingga DPC. Nanti DPP akan memberikan surat ke KPU.
“Saya harus mengundurkan diri sebelum pelantikan,” kata Nyanyang, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Batam itu, Rabu (7/8).
Saat pelantikan anggota dewan Kepri, posisi dia akan digantikan oleh Arianto Lu. Suara Arianto berada di bawah Nyanyang dan Andi Mukhtar dengan perolehan 3.800 suara.
“Saya kemarin itu dapat 10.335 suara. Andi Mukhtar 9.898 suara. Posisi di bawahnya ada Arianto Lu dengan 3.800 suara,” kata dia.
Bicara soal Pilgub Kepri nanti, ia mengaku sudah melakukan komunikasi politik ke beberapa partai. Nyanyang tinggal menunggu rekomendasi dari partai lainnya.
“Saya menerima mandat ini. Semua kader dipersiapkan jadi pemimpin memperjuangkan kepentingan di masyarakat. Mudah-mudahan saya sama pak Ansar bisa menjalankan amanah, saya bisa mendampingi pak Ansar. Mudah-mudahan beberapa partai bisa bergabung dengan koalisi ini. Mohon dukungan dan doa restu,” ujar dia.
Adapun visi keduanya yakni ekonomi tumbuh, Kepri sejahtera. Dimana saat ini sudah berjalan mulai dari infrastruktur, kesehatan memberikan pelayanan terbaik di Kepri, pendidikan dimaksimalkan. 2025-2030.
“Misinya Permata Biru Kepri, dari ujung Utara Indonesia. Bagaimana maritim ini bisa digali dan PAD lebih besar. Kita akan pemerataan infrastruktur seluruh wilayah Kepri,” kata Nyanyang. (*)
Reporter: Arjuna
