batampos– Baliho dan papan iklan, spanduk semakin ramai menempel di bang pohon penghijauan di pinggir jalan. Selain baliho atau plakat promosi usaha, baliho caleg juga banyak dijumpai menempel di pohon penghijauan. Ini tentu memperburuk pemandangan jalan dan juga kesuburan pohon penghijauan. Pohon jadi rapuh dan mudah patah atau tumbang.
Seperti yang terpantau di Batuaji dan Sagulung, nyaris tak ada pohon penghijauan di sepanjang jalan yang luput dari tempelan spanduk atau baliho. Spanduk dan baliho tersebut umumnya direkatkan dengan cara dipaku. Ini yang dikuatirkan warga sebab pohon penghijauan jadi kerdil dan keropos. Selama musim penghujan beberapa waktu lalu banyak pohon penghijauan yang tumbang atau patah ke bahu jalan. Bahkan ada yang mencederai pengendara.
“Sudah sering patah dahan pepohonan ini. Ini karena paku-paku iklan itu makanya jadi tak kuat pohon. Sudah keropos jarang dipotong (dahan dan ranting yang menjalar hingga ke baju jalan) lagi ini sangat membahayakan,” kata Jupri, warga Batuaji.
Baliho atau alat kampanye caleg ataupun calon pemimpin daerah nantinya hendaknya tidak memperburuk keadaan ini dengan memasang di pohon penghijauan.
“Sebentar lagi mau Pemilu, jadi kemungkinan akan semakin ramai batang pohon ditenggeri papan iklan ataupun baliho. Semoga itu tidak terjadi demi keindahan jalan dan juga keselamatan bersama,” ujar Andre, warga lainnya. (*)
reporter: eusebius sara