batampos – Fenomena bulan baru yang jatuh pada 29 Desember 2024 diperkirakan akan memicu banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Kepulauan Riau (Kepri). Karena itu masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir pantai diminta waspada.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan, mengatakan ketinggian pasang air laut maksimum dapat berpotensi menyebabkan banjir rob. Kondisi ini diprediksi berlangsung dari 29 Desember hingga 4 Januari 2025.
“Banjir Rob berpotensi terjadi jika disertai hujan deras,” ujar Ramlan.
Menurut dia, Masyarakat di kawasan pesisir diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir rob tersebut.
Baca Juga: Hindari Konflik di Perairan Internasional, Diskan Batam Himbau Nelayan Tertib Bawa Identitas
Fenomena ini tidak hanya berdampak pada permukiman, tetapi juga aktivitas pelabuhan dan operasional dermaga.
“Kami imbau masyarakat pesisir tetap waspada, atas kemungkinan yang terjadi,” imbuhnya.
Beberapa daerah di Kepri diperkirakan terdampak banjir rob, termasuk Kota Batam (pesisir Batuaji, Batuampar, Sekupang, dan Nongsa), Kabupaten Lingga (pesisir Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Senayang), serta Kabupaten Karimun (pesisir Kundur Barat, Karimun, dan Meral).
Wilayah lain seperti Kota Tanjungpinang (pesisir Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, dan Bukit Bestari) dan Kabupaten Bintan (pesisir Bintan Utara, Teluk Sebong, dan Bintan Timur) juga menjadi daerah yang berpotensi terdampak. Ramlan juga mengingatkan potensi gangguan kesehatan akibat genangan air.
Baca Juga: Sepanjang 2024, 28 Polisi di Polda Kepri Dipecat Tidak Hormat
“Banjir rob tidak hanya menyebabkan genangan di kawasan rendah seperti permukiman nelayan, tetapi juga membawa material seperti kayu, akar pohon, dan sampah plastik yang menghambat aktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Sementara, Koordinator BMKG Hang Nadim Batam Suratman, menjelaskan pergantian tahun yakni tanggal 31 Desember berpotensi terjadi hujan ringan. Karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati, apalagi yang sedang berada diluar rumah.
“Untuk yang menikmati pergantian tahun baru di kawasan pantai kami ingatkan juga akan lebih berhati-hati, karena potensi hujan turun,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yashinta