Selasa, 1 Oktober 2024

Potensi Banjir Rob Sudah Berlalu, Batam Berpeluang Hujan

Berita Terkait

spot_img
image0 1 1 e1708048601325
Tanjunguma setelah banjor rob.

batampos – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim menyebut potensi adanya banjir rob di wilayah Batam, Kepulauan Riau telah berlalu pada 13 Februari 2024 lalu.

“Fenomena air laut pasang di daerah pesisir Batam dua hari lalu mengakibatkan banjir terjadi hingga ke pemukiman warga, tetapi saat ini potensi terjadi sudah tidak ada dari monitor kami,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman, Kamis (15/2).



Lanjutnya ia mengatakan, meski telah terjadi banjir rob di Kota Batam dan beberapa daerah kabupaten lainnya seperti di kota Tanjungpinang, Bintan, dan Dabo Singkep, kini air laut sudah kembali normal.

“Kami imbau agar masyarakat pesisir selalu waspada dan update informasi dari BMKG,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Ini, Diperkirakan Cuaca Ekstrim, Masyarakat Diminta Waspada

Sementara itu, di wilayah kota Batam akan berpeluang hujan selama tiga hari kedepan.

“Di prediksi 3 hari kedepan masih ada peluang hujan ringan – lebat disertai petir dan angin kencang,” ujarnya.

Sementara untuk gelombang di wilayah perairan batam masih dalam kategori rendah 0.5 – 1.25 meter.

“Gelombang laut masih tergolong rendah tetapi transportasi laut harus tetap waspada jika terjadi perubahan cuaca dengan berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait,” sebutnya.

Baca Juga: Tak Diberi Karcis Parkir, Kadishub Minta warga Batam Foto Jukir Liar dan Nakal

Sementara itu, Ketua RT 03/RW 02 Kelurahan Tanjunguma, Lubuk Baja, Mujianto mengatakan, sampai saat ini warga masih bertahan di rumah-rumah panggung.

“Dan suasana sudah kembali normal pasca terjadi banjir rob kemarin,” kata dia.

Sementara itu, kondisi gelombang tinggi juga disebabkan lalu-lalang kapal penumpang yang melintas di depan kampung Tanjunguma.

“Kami juga sudah minta kepada pihak kapal untuk kecepatan kapal dipelankan ketika melintas dekat kampung ini,” kata dia.(*)

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update