batampos – Head of Russian Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia (Kepala Perwakilan Perdagangan Rusia Federasi Rusia di Republik Indonesia), Alexander Svinin berkunjung ke BP Batam. Kedatangannya sebagai delegasi dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia, untuk menjajaki kerjasama antara Rusia dengan Batam.
Alexander melihat, Batam adalah salah satu destinasi investasi unggulan di Indonesia. Sehingga, Alexander merasa harus melakukan eksplor. “Supaya perusahaan Rusia berinvestasi dan kerjasama dengan Indonesia, khususnya Batam,” kata Alexander.
Kolaborasi Rusia dan Batam ini, kata Alexander, memiliki potensi dan prospek yang cerah. Banyak sektor yang bisa dikerjasamakan. Alexander mengatakan, ada berbagai sektor unggulan di Rusia, mulai perdagangan, manufaktur, infrastruktur, solar panel dan waste water management, pertanian hingga pariwisata.
Baca Juga: Jaga Kekompakan Demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Batam
Selain itu, Rusia juga memiliki pengaruh dan sebagai pemain besar dalam dunia digital dan teknologi. Kerjasama ini, tentunya akan menguntungkan Batam.
Alexander berharap, pertemuan itu dapat meningkatkan hubungan Rusia dan Batam, dalam meningkatkan hubungan di bidang ekonomi digital, investasi pariwisata, solar panel, hingga infrastruktur.
Alexander juga berjanji, akan menjembatani berbagai informasi kepada perusahaan Rusia, agar dapat berinvestasi di Indonesia, khususnya Batam.
Atas kunjungan itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan, bahwa ini adalah kesempatan besar dan baru bagi investasi di Batam. Hadirnya Rusia, tentunya dapat menambah lengkap investor di Batam.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Kepala BP Batam: Semoga Sektor Pariwisata Makin Bangkit
Sebab sampai saat ini, investasi asing masih didominasi oleh Singapura dan Eropa. Dari data yang ada, sebanyak 100 perusahaan dari Rusia di Indonesia. Tuty berharap, ada beberapa perusahaan dari Rusia mengembangkan bisnis dan berinvestasi di Batam.
”ini suatu opportunity yang sangat baik. Kita encourage agar (perusahaan) Rusia bisa ada di Batam, mungkin dalam satu dua tahun ke depan (harapannya).” kata Tuty.
Diharapan Alexander, Tuty mempresentasikan berbagai proyek dan rencana strategis Batam. Mulai dari rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT), solar panel dan wastewater management phase II, digital dan teknologi hingga pusat data centre.
Tuty berharap, dengan memperlihatkan berbagai proyek yang akan dibangun, dapat membuka peluang kerjasama antara Rusia dengan Batam.
“Besar harapan kami, pertemuan dapat menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan antara komunitas bisnis kedua wilayah,” ujar Tuty. (*)
Reporter: FISKA JUANDA