Senin, 23 September 2024

PPDB SMK Ditutup, SMA Masih Buka untuk Jalur Zonasi

Berita Terkait

spot_img
Dinas Pendidikan Kepri mengeluarkan petunjuk teknis (Jukni), tata cara pendaftaran dan waktu untuk PPDB SMA, SMK dan SLB.
Alur dan tata cara pendaftaran PPDB SMA, SMK dan SLB. Foto Istimewa.

batampos – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMK, berakhir tepat pukul 00.59 WIB, Senin (19/6) dini hari. Belasan ribu peserta telah mendaftar sejak PPDB dibuka tanggal 13 Juni lalu. Pengumuman PPDB akan dilaksanakan tanggal 21 Juni mendatang.

Pantauan di websitenya PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Kepri tercatat ada sekitar 12 ribu peserta yang mendaftarkan ke tingkat SMK. Jumlah ini jauh lebih besar dari kuota daya tampung SMK yang ada di Kota Batam seperti yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri sebelumnya yakni sebanyak 5.677 orang.



Sementara untuk SMA jalur afirmasi, perpindahan orangtua dan prestasi, pendaftar juga sudah membludak mencapai angka 5.000-an orang. Padahal kuota untuk jalur-jalur ini sangat sedikit.

Baca Juga: PPDB SMK Segera Berakhir, Ini Harapan Para Orangtua di Batam

Untuk jalur zonasi dengan kuota daya tampung 65 persen baru dibuka tanggal 22 Juni nanti.

Secara menyeluruh kuota daya tampung SMA di Kota Batam diangka 8 ribuan orang. Dilihat dari jumlah tamatan SMP tahun ini yang mencapai 20-an ribu orang tentu kuota daya tampung SMA ataupun SMK secara menyeluruh tetap tak mencukupi.

Ini jadi kekuatiran bagi orang tua yang anaknya telah mendaftar di PPDB SMK. Mereka berharap agar nantinya jika tidak lolos PPDB SMK bisa daftar lagi di PPDB jalur zonasi SMA negeri.

Kepala kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri cabang Batam Kasdianto tak menampik persoalan ataupun polemik PPDB ini. Bagi orang tua yang anaknya gagal dengan PPDB SMK bisa daftar lagi di PPDB SMA jalur zonasi.

Baca Juga: 35 Jemaah Haji asal Kepri Bayar Denda di Mekkah

“Tetap ada (polemik) cuman kita antisipasi biar yang tak lolos SMK bisa daftar lagi di jalur zonasi SMA,” kata Kasdianto.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung juga telah memperidiksi polemik daya tampung ini. Pemerintah provinsi Kepri juga mendorong sekolah swasta untuk bersaing menggaet siswa baru di PPDB kali ini. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update