Minggu, 10 November 2024

PPIH Catat 8.345 JCH Sudah Tiba di Makkah dan Madinah

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Jemaah Calon Haji asal Riau embarkasi Batam saat tiba di Asrama Haji Batam, Selasa (14/5) lalu. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam mencatat sebanyak 8.345 calon haji yang diberangkatkan dari embarkasi Batam sudah tiba di Arab Saudi hingga 31 Mei lalu.

Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii mengatakan jemaah calon haji dari Embarkasi Hang Nadim Batam yang sudah tiba di Madinah dan Makkah berasal dari Kepri, Riau, dan Kalimantan Barat.

“Selama bulan Mei, kami sudah memberangkatkan 19 kloter. Hari ini akan berangkat kloter 20 JCH asal Kalbar ke Jeddah,” kata Syafii saat dihubungi, Sabtu (1/6).

Ia menyampaikan saat ini Embarkasi Hang Nadim Batam telah memasuki keberangkatan gelombang dua, dengan tujuan Batam-Makkah. Syafii menyebutkan terdapat 18 kloter keberangkatan jemaah calon haji menuju Kota Makkah.

“Alhamdulillah sekarang sudah memasuki keberangkatan gelombang dua dan cukup banyak ada 18 kloter. Pada gelombang satu sebelumnya, 10 kloter dengan tujuan Madinah,” ujar dia.

Ia mengatakan pelayanan terhadap jemaah calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam berakhir pada 10 Juni, yaitu memberangkatkan kloter 28 yaitu JCH asal Jambi ke Makkah.

Secara keseluruhan, pada pelaksanaan haji 2024, PPIH Embarkasi Batam melayani 28 kloter, meliputi Provinsi Kepri, Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi.

Syafii menambahkan, kondisi JCH yang berada di Arab Saudi Embarkasi Batam berada dalam kondisi yang baik. JCH melaksanakan ibadah yang merupakan rangkaian dalam ibadah haji.

Untuk kondisi cuaca di Arab Saudi cukup baik. JCH diminta tetap menjaga kesehatan, dan menjaga makan. Agar tetap sehat sampai pelaksanaan ibadah puncak pertengahan Juni mendatang.

“Petugas medis, dan petugas pendamping selalu mendampingi JCH selama di Arab Saudi. JCH lansia dan membutuhkan kursi roda juga menjadi perhatian utama dari PPIH,” bebernya.

Lanjutnya, selama proses pemberangkatan JCH dari Batam, ada beberapa yang mengalir penurunan kesehatan. Namun, setelah dilakukan pemantauan dan perawatan kesehatan, JCH diperbolehkan berangkat dalam kondisi yang lebih baik dan sehat.

“Alhamdulilah, sejauh ini proses pemberangkatan lancar. Kami berharap sampai Embarkasi terakhir, dan nanti debarkasi begitu juga. JCH yang berangkat semoga diberi kesehatan, dan bisa menyelesaikan proses ibadah hajinya, dan kembali ke tanah air dengan sehat,” harap Syafii.

Syafii menambahkan empat calon haji tersebut berasal dari Riau. Dari empat calon haji itu, 3 diantaranya meninggal dunia di Madinah dan satu orang lainnya meninggal di Makkah,” kata Syafii.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) 2024, jamaah calon haji yang meninggal di Tanah Suci memiliki risiko tinggi terhadap kondisi kesehatan.

Adapun penyakit yang mengidap pada calon haji itu di antaranya, syok kardiogenik, gangguan pernapasan, dan gangguan jantung.

Empat calon haji yang meninggal dunia yaitu, Sunarti Djoyo Kemis (67) tergabung dalam kloter BTH-7, Sibus Bin Kanenduasin (70) tergabung dalam kloter BTH-10, Zaini Idris Bin Shalihin (75) tergabung dalam kloter BTH-7, Supriadi Achmad Suchemi (81) tergabung dalam kloter 9. (*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update