Jumat, 15 November 2024

Praktik Prostitusi di Batuaji Meresahkan Warga

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi penggerebekan prostitusi online di salah satu kamar hotel. (Istimewa/Antara)

batampos – Masyarakat Batuaji dan sekitarnya terus menyuarakan maraknya praktik prostitusi yang terjadi di dekat lingkungan tempat tinggal mereka. Selain panti pijat yang pernah dikeluhkan sebelumnya, hotel melati, kafe ataupun pub yang cukup banyak di sana juga mulai terang-terangan membuka layanan prostitusi.

Layanan prostitusi ini umumnya ditawarkan secara online melalui berbagai media sosial. Aplikasi Mi Chat adalah yang paling menonjol. Tawaran dilakukan secara terbuka kepada siapa saja yang menggunakan aplikasi serupa.

Baca Juga: Toko Tutup Selama Sepekan,  Pemilik Toko Pet Shop Ditemukan Tewas

Siapa saja dengan mudah mengakses layanan prostitusi ini. Ada yang berlokasi di panti pijat, kafe, hingga hotel melati.

“Massage (panti pijat), hotel bahkan kafe semuanya menawarkan jasa layanan plus-plus. Semakin ramai anak-anak yang terlibat. Hotel itu banyak anak sekolah malah yang menawarkan jasa layanan plus-plus itu. Tolonglah ini diperhatikan. Semakin ramai praktek prostitusi sekarang di Batuaji,” ujar Ermelinda, warga Puskopkar, Batuaji.

Baca Juga: Kepres Resmi Keluar, Rempang Eco City Siap Memasuki Babak Baru

Beberapa waktu lalu pihak kepolisian sudah membuktikan keluhan masyarakat tersebut dengan menangkap pelaku dan mucikari praktek prostitusi yang masih dibawah umur. Bahkan salah satu pub juga disegel karena mempekerjakan anak dibawa umur sebagai pelayanan bar.

Tindakan polisi hanya membuat tiarap sementara waktu saja, sebab belakangan praktik prostitusi ini kembali ramai. Masyarakat berharap agar ini ditindak lagi dan diawasi secara serius demi menjaga anak-anak dari perilaku pergaulan bebas. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update