batampos – SRH, ditemukan tewas di dalam kamarnya di Rumo Executive Centre, Batam Kota, Rabu (25/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Pria 20 tahun ini tewas tergantung dengan lilitan tali berwarna kuning di lehernya.
Jasad SRH pertama kali ditemukan oleh orangtuanya. Saat itu, jasadnya tergantung tepat di pintu masuk kamar, dan di sampingnya terdapat kursi.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Winarta membenarkan adanya kasus bunuh diri. Usai jasad ditemukan, pihaknya bersama Tim Inafis Polresta Barelang langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Dari pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasan kecuali bekas lilitan gantungn di leher almarhum,” ujarnya.
Sebelum tewas, SRH sempat membuat status di aplikasi WhatsApp. Ia menuliskan pesan dengan bunyi “laki-laki tidak pernah dirayakan, kecuali kematiannya”.
“Motifnya kecewa. Almarhum sedih dengan diri sendiri,” katanya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah mengatakan korban kesehariannya berporfesi sebagai tukang tralis. Korban bekerja bersama orangtuanya.
“Almarhum ini kerja buat teralis bersama ortunya dan dia diskor. Karena almarhum sering pulang pagi dan pinjam uang terlalu cepat habis,” katanya.
Usai ditemukan jasad RSH dibawa ke RS Bhayangkara dan kini sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI