batampos – Pemerintah Kota Batam belum merampungkan proyek penataan Simpang Barelang dan Simpang Basecamp di Batuaji. Bundaran dan tugu air mancur yang dijanjikan belum terbangun. Proyek penataan dua persimpangan itu yang sudah berjalan baru pada pelebaran akses jalan yang mana dari dua lajur jadi lima lajur saat ini.
Persimpangan terlihat lebih luas dan lapang dan tak ada kemacetan lagi. Namun demikian besar harapan masyarakat di sana agar proyek penataan persimpangan ini segera dirampungkan sesuai rencana awal yakni ada bundaran dan tugu air mancur di tengahnya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi sebut penataan dua persimpangan ini berhenti sementara waktu sebab Pemko masih fokus dengan proyek pelebaran jalan dan normalisasi drainase untuk mengatasi banjir.
“Satu persatu kita benahi. Drainase dan jalan dulu kita benahi. Itu (pembangunan bundaran dan tugu air mancur) nanti dulu. Tapi intinya akses jalan sudah lebarkan. Tak apalah agak belakangan untuk bundaran nya, karena masalah banjir lebih prioritas, ” ujar Rudi saat di Sagulung.
Untuk proyek normalisasi yang jadi fokus perhatian Pemko Batam saat ini sebut Rudi adalah pelebaran drainase induk di sekitaran Simpang Kepri mall. Drainase induk dalam proses pelebaran karena sering terjadi banjir di sekitar ruas jalan utama.
“Kita coba uraikan satu persatu. Yang prioritas dulu yang dikerjakan, ” kata Rudi.
Sebelumnya sejumlah masyarakat di Batuaji dan Sagulung bersuara terkait kelanjutan penataan bundaran Simpang Barelang dan Basecamp. Masyarakat berharap agar persimpangan itu segera ditata agar lebih menarik lagi.
Sesuai rencana awal dua persimpangan ini akan dibangun bundaran dan tugu air mancur di tengahnya. Dua persimpangan ini merupakan lokasi strategis sehingga diharapkan tertata dengan baik demi estetika wajah perkotaan layaknya di Batam Center dan Nagoya.
“Sudah pertengahan tahun, semoga segera dilanjutkan lagi proyek penataan bundaran ini,”ujar Usman, warga Batuaji.
Disebutkan warga semenjak dua persimpangan tersebut ditata, perwajahan di Batuaji dan Sagulung mulai tampak lebih baik. Arus lalulintas juga mulai berjalan lancar. Simpang Barelang misalkan sudah mengurangi tingkat kemacetan di jam sibuk sebab ruas jalan telah dilebarkan. Bundaran dan tugu air mancur dinantikan masyarakat agar persimpangan itu lebih indah lagi.
“Pemerintah berencana menghidupkan sektor pariwisata. Proyek ini sejalan sebab bisa meningkatkan minat wisatawan ke Barelang ataupun ke Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai tujuan wisata religi di Batam. Rampungkan proyek ini biar lebih bagus lagi Batuaji ini kedepannya,” ujar Ahar, warga lainnya. (*)
Reporter : Eusebius Sara
