Jumat, 29 November 2024
spot_img

Produksi Ikan Dingkis Berkurang, Harga Jual Juga Turun

Berita Terkait

spot_img
Laily bin Ali, nelayan asal Pulau Kasu, menunjukkan ikan dingkis tangkapannya kepada Yusri, pengepul ikan dingkis saat mampir di kelong Laily, Selasa (17/1). Foto: Fiska Juanda/Batam Pos

batampos – Momen Imlek, banyak dimanfaatkan masyarakat Batam untuk menjadi nelayan ikan dingkis. Ikan ini memang menjadi harta karun bagi masyarakat pulau menjelang Imlek.

Bagaimana tidak, harganya bisa melonjak 10 kali lipat lebih. Bila pada hari biasa harga ikan dingkis Rp30 ribu per Kg, menjelang Imlek, bisa capai Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per Kg.


Penjualan ikan dingkis tidak hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri. Bahkan nilai jual di luar negeri seperti Singapura jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Surat Rekomendasi BBM Solar Rawan Disalahgunakan

“Tiap tahun setiap Imlek kita kirim ke Singapura. Banyak peminatnya di sana, ” ujar Amin, salah seorang nelayan ikan dingkis, Minggu (23/1/2023).

Namun kata dia, dibandingkan tahun lalu, pengiriman ikan dingkis tahun ini sedikit mengalami penurunan.

Selain itu dari sisi harga juga tidak sama dibandingkan tahun lalu. Salah satu alasannya, kualitas ikan dingkis tidak seperti yang diinginkan di sejumlah pasaran di Singapura.

“Ikan Dingkis musim ini kurang banyak telurnya, makanya harganya tidak melambung seperti tahun lalu. Ikan Dingkis yang dicari itu terluarnya saat momen Imlek,” bebernya.

Baca Juga: Titik Jalan Rusak di Batam Semakin Banyak

Amin menyebutkan, harga tertinggi ikan Dingkis tahun ini hanya tembus diangka 30 dolar atau sebesar Rp350 ribu. Padahal, sebut dia jika dibanding tahun sebelumnya harga ikan Dingkis tembus diangka 50 hingga 60 dolar Singapura.

“Produksi juga sedikit berkurang tahun ini,” tuturnya.

Pengusaha ikan dingkis, Riyal, mengaku, dalam sepekan terakhir menjelang Imlek, ia hanya mengirim 2 sampai 3 ton ikan ke Singapura.

Itu dikarenakan Singapura hanya menerima impor ikan Dingkis selama musim Imlek berlangsung.

Baca Juga: Air Tak Mengalir Berhari-hari, Ombudsman: Hak Konsumen Kalau Mau Menggugat

“Dari sisi produksi memang sedikit berkurang, ” ujarnya.

Begitu juga dari sisi harga, Dingkis tak semahal tahun lalu karena kualitasnya tidak seperti yang diinginkan pasar di Singapura.

“Ikan Dingkis musim ini kurang banyak telurnya, makanya harganya tak melambung. Ikan Dingkis yang dicari itu terlurnya saat Imlek,” tambah Riyal.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update