batampos – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam mulai diuji coba di sejumlah sekolah di wilayah Bengkong. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini sepenuhnya ditangani oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Penyediaan Makanan Bergizi (SPPG).
“Hari ini baru dilakukan uji coba oleh SPPG Bengkong, yang merupakan bagian dari Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab BGN, bukan oleh Pemerintah Kota Batam. Kami hanya membantu koordinasi data siswa, penyediaan sarana cuci tangan, dan distribusi makanan dari dapur umum ke sekolah,” jelas Tri, Senin (6/1).
Ia menambahkan, program MBG ini akan resmi diluncurkan pada 13 Januari 2025, dengan sasaran awal empat sekolah di Bengkong. Sekolah-sekolah yang terlibat adalah tiga sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama, yakni SMP 30 Bengkong.
“Uji coba ini penting karena jumlah dapur umum sehat di Batam masih terbatas. Saat ini, ada empat dapur, tetapi yang benar-benar siap secara operasional baru satu dapur. Dapur yang satu ini juga sedang melengkapi data administrasi untuk mendukung pelaksanaan program,” ungkapnya.
Adapun empat dapur umum sehat yang digunakan dalam program ini adalah Golden City, Bengkong milik Arsikon. Lalu Yayasan Kali Kedua Indonesia di Ruko Bengkong Garden, Yayasan Kali Kedua Indonesia di Maitri Garden 2 dan dapur umum yang berada di Griya Asri, Sungai Binti milik Ibu Titin.
Menurut Tri, dapur-dapur ini sepenuhnya dikelola oleh BGN, mulai dari proses memasak hingga tenaga kerja yang dilibatkan. Mekanisme penunjukan pihak ketiga, seperti katering, ditentukan oleh BGN melalui program kemitraan dengan dapur umum sehat yang ada di Batam.
Ia menambahkan, uji coba yang dimulai di Bengkong ini menjadi langkah awal sebelum peluncuran program secara resmi. Dalam pelaksanaannya, program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak Batam mendapatkan asupan makanan bergizi yang baik sehingga mendukung pertumbuhan dan proses belajar mereka.
Ke depannya, Dinas Pendidikan berharap program ini bisa menjangkau seluruh siswa di Kota Batam.
“Harapan kami, seluruh siswa dapat menikmati manfaat program MBG ini. Namun, pelaksanaannya tetap bergantung pada kesiapan dari BGN,” tutup Tri Wahyu.
Program Makanan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak-anak di Batam. Selain itu, program ini menjadi langkah strategis untuk mendukung kesehatan generasi muda di masa depan. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra