batampos – Dinas Kesehatan Kota Batam masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat mengenai program Kementrian Kesehatan yang akan memberikan hadiah berupa layanan medical check up gratis pada hari ulang tahun bagi masyarakat di segala usia.
“Memang, sejauh ini belum ada petunjuk teknis yang kami terima. Namun, dari informasi yang kami dapat, medical check-up ulang tahun ini mungkin akan berbeda dari MCU yang selama ini kita kenal,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (7/11).
Didi menjelaskan bahwa layanan ini akan dibagi berdasarkan kategori usia dengan fokus pemeriksaan yang berbeda. Yaitu golongan balita, pemeriksaan akan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital, untuk mencegah risiko kecacatan atau kematian bila terdeteksi sejak dini.
Baca Juga:Â Disdik Batam Sambut Baik Wacana Pengembalian UN
Kemudian pada remaja (di bawah 18 tahun) pemeriksaan akan mencakup obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi, dengan tujuan mendeteksi gangguan kesehatan umum pada anak-anak dan remaja.
Dewasa yakni fokus pada deteksi dini kanker, seperti kanker payudara, serviks, dan prostat, yang bertujuan menurunkan angka kematian akibat kanker. Lansia yaitu pemeriksaan difokuskan pada deteksi alzheimer, osteoporosis, serta masalah kesehatan terkait penuaan.
Untuk mengakses layanan ini, Didi menuturkan bahwa masyarakat cukup mendatangi Puskesmas terdekat pada hari ulang tahun dengan membawa identitas diri.
Meski detail teknis pelaksanaannya masih menunggu kepastian, program ini dipastikan berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang biasanya mencakup 14 jenis penyakit.
Baca Juga:Â Galangan Kapal Masih Kewalahan Atas Kekurangan Tenaga Welder
“Program ini lebih terfokus sesuai golongan usia dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini serta meminimalkan risiko kematian dan kecacatan,” tambah Didi.
Didi berharap masyarakat bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk memantau kondisi kesehatan sejak dini.
“Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana