batampos – Program Visit Batam Indonesia (VBI) 2024 atau tahun kunjungan wisata ke Kota Batam (Visit Batam Years) tahun 2024 resmi diluncurkan, Kamis (29/9). Program ini bertujuan untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan ke Kota Batam.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardi Winata mengatakan program Visit Batam Years kali ini berbasis budaya. Sehingga, beberapa rencana aksi yang dirumuskan juga mengangkat destinasi maupun atraksi yang erat kaitannya dengan budaya, baik itu bersifat sekunder maupun primer atau berskala besar. Misalnya, atraksi wisata yang diadakan tahunan, bakal dikemas lebih spektakuler.
“Kami telah berdiskusi dan meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk para pelaku pariwisata untuk me-rebranding (memperbarui kembali brand) program Visit Batam Indonesia yang diluncurkan tahun 2010 lalu, ” ujarnya di acara Soft Launching VBI 2024 yang digelar di Aula Engku Hamidah Lantai IV Kantor Pemko Batam, kemarin.
Diantara program VBI Kota Batam berbasis budaya, yakni Kenduri Seni Melayu (KSM) bakal ditampilkan lebih atraktif menjadi Fabulous Kenduri Seni Melayu dengan mengangkat konsep Pekan Budaya. Di acara ini, bakal ada Festival Musik dan Tari Daerah Internasional, Festival Permainan Rakyat, Bazar Kuliner Melayu dan Rekor Muri Nasi Besar, Pekan Olahraga Tradisional Batam, dan masih banyak lainnya.
Sementara untuk destinasi wisata, juga akan dilakukan beberapa penataan. Di antaranya peremajaan destinasi wisata, katalisator perwujudan Taman Budaya, revitalisasi objek wisata, digitalisasi Museum Batam, dan beberapa program lainnya.
“Visit Batam Indonesia 2024 akan diluncurkan secara resmi pada tahun 2023 nanti. Karena berbasis budaya, makanya logonya VBI 2024 kami pilih tepak sirih menggantikan logo lama Jembatan Barelang,” tuturnya.
Adapun, soft launching Visit Batam Indonesia 2024 ini juga merupakan rangkaian dari Proyek Perubahan (Proper) yang dirancang Ardiwinata pada kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Proyek perubahan dengan judul Program Visit Batam Years Untuk Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Sebagai Usaha Membangkitkan Industri Pariwisata Di Kota Batam ini sekaligus sebagai implementasi tindak lanjut dari rekomendasi yang disampaikan oleh Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Batam Tahun 2021 bahwa bagaimana Disbudpar menaikkan kembali kjumlah kunjungan wisatawan ke kota Batam yang berbasisi kebudayaan.
“Visit Batam Years ini menjadi proper terpilih terkait bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan. Proper Visit Batam Years ini juga sudah diseminarkan didepan tiga profesor di balai diklat (pendidikan dan pelatihan) tersebut,” sebutnya.
Dengan program VBI 2024 ini, Ardiwinata optimistis kunjungan wisatawan ke Kota Batam akan terus menanjak dalam beberapa waktu ke depan.
“Karena hampir 24 persen penghasilan atau pendapatan daerah (Kota Batam) berasal dari sektor pariwisata, ini sungguh luar biasa kerja keras,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang di acara tersebut diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam, Yusfa Hendri, menyambut baik program VBI 2024 tersebut. Ia juga berharap, kunjungan wisatawan ke Kota Batam kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Dua hal yang dilakukan Pemko Batam selama pandemi, yaitu menangani pandemi itu sendiri dan yang kedua memulihkan ekonomi, di antaranya membangun infrastruktur untuk penataan kawasan,” tutur Yusfa yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam tersebut.
Ia mengatakan, Batam sekarang telah berubah menjadi kota baru yang atraktif bagi wisatawan. Itu karena, pembangunan infrastruktur di Kota Batam masif dilakukan sehingga kota ini makin estetik.
“Tahun 2024 nanti, Pak Wali menargetkan Batam menjadi salah satu kota dengan infrastruktur terbaik di seluruh Indonesia,” jelasnya. (*)
Reporter : Yashinta