batampos – Drainase induk jalan R Suprapto Batuaji persisnya di sepanjang jalur masuk kampus Unrika dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tengah dalam perombakan besar-besaran. Drainase itu dikerok habis hingga memakan pagar bangunan yang ada di sekitarnya.
Rencanannya proyek penanganan banjir dari Pemko Batam ini akan membuka drainase yang lebih besar lagi hingga ke pinggir jalan utama R Suprapto. Sebelumnya Pemko Batam juga telah membuka drainase induk yang ada di depan Aviari. Kini dilanjutkan lagi dari depan Kampus Unrika hingga Taman Makam Pahlawan Bulang Gebang.
Pantauan di lapangan, pengerjaan berjalan cukup baik. Pengerukan drainase sudah sampai ke depan TMP Bulang Gebang mulai dari Simpang RSUD. Gerbang kampus Unrika dan pagar tembok ke arah TMP dirubuhkan untuk kelancaran proses normalisasi drainase.
Warga pun mengapresiasi upaya Pemko Batam ini. Warga Kelurahan Bukit Tempayan seperti Perumahan Sierra, Masyeba dan sekitarnya berharap agar normalisasi ini rampung hingga ke hilir drainase agar pemukiman mereka benar-benar bebas dari banjir.
“Sudah bagus ini. Pemko mulai serius dengan penanganan banjir di sini. Dari Perumahan Sierra sampai simpang Aviari dan kini di depan Unrika sudah dilebarkan semua. Semoga bisa berlanjut sampai ke hilir di wilayah Sagulung sana. Bagaimanapun kalau drainase di sini lancar, tapi Sagulung mampet ya tetap sama juga,” ujar Handoko, warga Bukit Tempayan.
Camat Batuaji Ridwan sebelumnya mengakui Pemko masih terus fokus dengan penanganan banjir di wilayah Kecamatan Batuaji. Drainase induk di kelurahan Bukit Tempayan akan dikerjakan hingga rampung. “Bertahap karena ada beberapa yang tinggal perawatan saja,” ujar Ridwan. (*)
Reporter : Eusebius Sara