Senin, 6 Januari 2025

Proyek Pembangunan Pelantar Dapur 12 Bikin Air Keruh, Warga Kampung Tua Dapur 12 Protes

Berita Terkait

spot_img
Pelantar dapur 12 yang sedang dalam proses pembangunan. (f. Eusebius Sara/Batam Pos)

batampos – Proyek pembangunan pelantar Dapur 12 menyebabkan air sekitarnya menjadi keruh. Warga Kampung Tua Dapur 12, Kelurahan Seipelenggut, Sagulung, terutama yang bekerja sebagai nelayan mengeluhkan aktivitas proyek pembangunan pelantar di dekat perkampungan mereka.

Proyek ini dilakukan dengan mengeruk alur laut yang menjadi lokasi jalur hilir mudik kapal dan pompong warga. Warga protes sebab aktivitas pembangunan dermaga mini berdampak langsung dengan lingkungan dan permukiman warga. Air sekitar jadi keruh dan merusak ekosistem laut yang menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat di sana.


BACA JUGA:Warga Bukit Raya Cuci Piring dan Baju di Depan Kantor PT ABH

“Kami di sini kebanyakan nelayan. Kalau begini caranya sama saja merusak tempat kami mencari makan. Sudah cukup rusak lingkungan perairan ini dengan keberadaan perusahaan galangan kapal, sekarang dekat kampung kami pun dikeruk lagi. Habislah lama-lama kampung kami ini karena lingkungan sudah tak bersahabat lagi,” ujar Jr, seorang warga yang minta namanya diinisialkan, kemarin.

Informasi yang disampaikan warga, pembangunan dermaga mini untuk kepentingan perusahaan besar yang ada di Pulau Bulan. Dermaga ini rencananya akan menjadi lokasi bongkar muat logistik untuk perusahaan tersebut. Lokasinya di sebelah kiri Kampung Tua Dapur 12 dan jaraknya tidak jauh dari permukiman warga. Warga berharap ada pengawasan dan penindakan dari instansi pemerintah terkait agar aktivitas pembangunan pelantar itu tidak merusak lingkungan sekitar.

“Kerjanya pakai alat berat semua. Laut dikeruk biar bisa masuk kapal-kapal besar itu,” ujar sumber tadi lagi.

Camat Sagulung, Hafiz, saat dikonfirmasi mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat Kampung Tua Dapur 12 ini. Dia sudah menginstruksikan Lurah Seipelenggut dan jajarannya untuk mengecek ke lokasi.

“Nanti kami cek dulu,” ujar Hafiz. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update