batampos – Dalam waktu dekat Central Group akan mulai melauncing proyek kedua Serenity Central yakni Beach Side di kawasan Pantai Dangas, Kecamatan Sekupang.
Proyek kedua dengan bangunan Villa dan Resort ini nantinya akan dikembangkan seperti kawasan Maldives atau yang dikenal dengan Kepulauan Maladewa.
Pembangunan proyek Serenity Central merupakan koloborasi Central Group dengan TDW Property milik Tung Desem Waringin, yang merupakan motivator marketing nomor satu di Indonesia.
Untuk pengelolaan kawasan ini, Central Group telah mengandeng Ascoot. Karena itu dipastikan Villa dan Resort Serenity Central akan memiliki nilai investasi terbaik di Batam.
Bahkan diperkirakan proyek ini akan sold out sebelum launcing.
Usai melakukan penandatanganan kontrak dengan Ascott pada Jumat (10/6) di Harris Resort, CEO Central Group Princip Muljadi bersama Tung Desem Waringin beserta jajarannya meninjau langsung lokasi proyek yang hanya berjarak 1 kilometer dari Serenity Central tahap pertama Hills Side.
Dalam peninjauan itu, Princip membuka kertas karton putih yang ternyata berisi gambar peta dari kawasan Pantai Dangas.
Kepada Tung Desem Waringin, Princip menjelaskan secara detail gambaran dari lokasi proyek teranyar itu.
“Untuk lokasi kedua ini kami memilih Pantai Dangas yang berhadapan langsung dengan Singapura. Di lokasi ini nantinya akan kami wujudkan bangunan villa dan resort mewah, ” terang Princip.
Menurut dia, peluncuran proyek Serenity Central kedua yakni Beach Side akan dilakukan dalam waktu dekat. Dimana proyek tersebut tak hanya untuk villa, namun juga resort. Menariknya lagi, di lokasi tersebut juga dibangun kawasan tourism yang pastinya menarik wisatawan.
Apalagi, kawasan pantai Dangas memiliki tekstur tanah yang tak begitu landai dan kedalaman air yang dangkal.
Sehingga cocok untuk pembangunan satu promenade kawasan dengan fasilitas beach club, cafe dimana orang dapat hang out serta dermaga kapal pesiar atau jet ski.
“Sepanjang garis pantai kurang lebih berjarak 500 meter sangat bagus untuk pengembangan kawasan tourism. Jadi kawasan ini akan dikembangkan seperti maldives, ” terang Princip.
Menurut dia, unit villa di kawasan mewah ini nantinya akan dibandrol mulai Rp 1 miliar perunitnya.
Harga yang sangat murah untuk konsep dan kawasan strategis tersebut.
“Kami akan mulai launching dengan harapan semua berjalan lancar. Namun saya yakin, sebelum launcing proyek ini akan sold out. Seperti tahap pertama, sold out tak sampai 2 jam saat launcing,” terang Princip.
Untuk seluruh fasilitas di proyek Serenity Central ini tak main-main, yakni menyediakan berbagai fasilitas bertaraf internasional seperti infinity pool sepanjang 184 meter, lebih panjang dibandingkan Marina Bay Sands Singapura.
Tak hanya itu, Serenity Central juga dibekali oleh berbagai fasilitas penunjang lainnya yang tak kalah menarik seperti Panoramic Sky Deck yang mana setiap unit mengarah langsung pada matahari terbenam.
Central Group membekali proyek ini dengan dukungan teknologi canggih sehingga sangat mendukung gaya hidup masyarakat masa kini. Teknologi tersebut adalah Smart Home System, Smart Cluster System dan Smart Community.
Ditempat yang sama, Tung Desem Waringin merasa kagum dengan proyek kedua Central Group hingga membuat dirinya bersedia bekerjasama membangun Serenity Central.
“Proyek Central Group bernama Serenity Central ini sangat luar biasa. Hal ini, tentu saja menjadi nilai tambah dan semoga akan menjadi next tourism sport yang membantu pemerintah Indonesia,” ujar Tung Desem Waringin.
Tung Desem Waringin menjelaskan, sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo pariwisata merupakan penghasil devisa nomor satu dan salah satu pariwisata terbaik itu adalah cross border.
“Cross Border paling bagus Batam. Kita ketahui Batam merupakan tourism ketiga setelah Bali dan Jakarta. Dengan terbangunnya Serenity Central tentu memiliki perbedaan yang sangat dramatis dari lainnya,” jeasnya.
Tak hanya itu, salah satu alasan Tung Desem Waringin bersedia bekerjasama dengan Central Group adalah komitmen yang dimiliki CEO Central Group, Princip Muljadi.
“Saya dengan bu Princip Muljadi sudah berteman cukup lama sejak tahun 1993 dulu. Dan dengan komitmen yang beliau miliki sehingga cocok untuk kita saling bekerjasama membangun Serenity Central,” terangnya.
Lanjut, Tung Desem Waringin, dilokasi kedua ini dalam proses pembangunan pihaknya telah memilih desainer terbaik sehingga siapapun yang ingin berinvestasi mendapatkan manfaat dan nilai tambah.
“Hal yang bisa meyakinkan para pembeli untuk proyek kami nanti adalah perbedaan dramatis. Selain perbedaan dramatis, kita juga tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar dan terpenting ramai, happy dan kita berikan keuntungan untuk para pembelinya,” tutup Tung Desem Waringin. (*)
reporter: yashinta