Sabtu, 28 September 2024

PT BIB Berharap Pembangunan Terminal Dua Bandara Hang Nadim Tidak Dipolitisasi

Berita Terkait

spot_img
Desain Terminal II Bandara Hang Nadim sangat mencerminkan Kota Batam.
Desain terminal II Bandara Hang Nadim Batam yang sangat mencerminkan identitas Kota Batam. Foto BP Batam untuk Batam Pos.

batampos – Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniasyah berharap pembangunan terminal dua Bandara Hang Nadim Batam tidak dipolitisasi. Saat ini yang terlibat dalam pembangunan terminal dua telah menyetujui desain dan menunggu jadwal tepat untuk ground breaking.

“Usai kehadiran Presiden & CEO Incheon telah melihat persiapan akhir perkembangan terminal dua. Secara desain sudah disetujui semua pihak saat ini merampungkan DED-nya saja,” kata Direktur Utama PT BIB Pikri Ilham, Selasa (28/11).



Kedepan pihaknya segera merubuhkan terminal kargo yang lama karena akan menjadi tempat pembangunan terminal dua.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Internasional dari Batam Meningkat, Domestik Turun

“Izin dari Kementrian sudah didapat untuk men demolish terminal kargo yang lama dan akan segera dipindahkan ke terminal kargo yang baru,” ujarnya.

Rencananya, setelah terminal kargo tersebut dipindahkan maka akan dilaksanakan ground breaking terminal dua.

“Untuk waktunya sedang dibicarakan dengan BP Batam kepastian harinya termasuk pihak-pihak yang terlibat nantinya,” ujarnya.

PT BIB juga berharap kegiatan ground breaking terminal dua Bandara Hang Nadim tidak bernuansa politis.

“Jangan sampai ground breaking nantinya jadi bagian dari politik identitas tertentu. Inilah yang kami jaga sampai saat ini,” kata dia.

Baca Juga: KPK RI dan DPRD Batam Perkuat Komitmen Dalam Pencegahan Korupsi

Pikri menyebutkan terminal dua ini dirancang sebagai terminal internasional dan domestik. Penerbangan domestik di terminal satu akan pindah sembari pembaharuan gedung terminal satu.

“Terminal dua akan difasilitasi 10 tempat parkir baru pesawat, mayoritas tetap untuk penerbangan internasional,” tutupnya (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

 

 

spot_img

Update