Jumat, 27 Desember 2024

Puluhan Ribu Orang Tinggalkan Batam

Berita Terkait

spot_img

batampos – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Batam mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang yang menggunakan KM Kelud selama periode mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sejak 11 hingga 24 Desember 2024, tercatat sebanyak 21.702 penumpang dilayani oleh kapal ini.

Kepala Cabang Pelni Batam, Muhammad Iqbal, mengatakan, dari total jumlah tersebut, 6.626 penumpang turun di Batam, sedangkan 15.076 penumpang lainnya naik untuk menuju berbagai tujuan.


”KM Kelud menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan mudik tahun ini, terutama untuk tujuan seperti Belawan dan daerah lainnya,” ujarnya, Rabu (25/12).

Iqbal menjelaskan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20 Desember lalu dan akan kembali mencapai puncaknya pada Kamis (26/12). ”Besok (hari ini, red), KM Kelud diperkirakan membawa jumlah penumpang terbanyak dengan tujuan utama Pelabuhan Belawan, Medan,” tambah Iqbal.

KM Kelud sendiri memiliki kapasitas reguler sebanyak 2.600 seat, dengan tambahan dispensasi 1.100 penumpang sehingga total kapasitas mencapai 3.700 penumpang.

”Kapasitas ini hampir selalu terisi penuh selama periode mudik ini,” tuturnya.

Iqbal memastikan, fasilitas terminal sudah tertata dengan baik untuk mendukung kenyamanan para penumpang. ”Alhamdulillah, kondisi terminal aman dan nyaman. Kami terus meningkatkan pelayanan agar para penumpang puas,” ujarnya.

Selain itu, jadwal kedatangan dan keberangkatan KM Kelud telah disesuaikan dengan kondisi pasang surut di pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk memastikan operasional kapal berjalan lancar tanpa hambatan.

Dengan angka penumpang yang terus meningkat, Pelni Batam berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode mudik Natal dan Tahun Baru. ”Kami bekerja keras memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman dan tepat waktu,” kata Iqbal.

KM Kelud saat proses sandar di Pelabuhan Batuampar, beberapa waktu lalu.
F. Dalil Harahap/Batam Pos

KM Kelud masih menjadi andalan utama dalam melayani kebutuhan transportasi laut masyarakat. Hingga masa arus balik nanti, Pelni akan terus memantau kondisi di lapangan untuk menjaga kelancaran perjalanan para penumpang.

Sedang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam memprioritaskan pengamanan kesehatan di pelabuhan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Empat pelabuhan strategis, yakni Pelabuhan Sekupang, Domestik Punggur, Roro Punggur, dan Pos Pengamanan Batuampar, menjadi fokus dengan penempatan tim kesehatan sebagai bagian dari Operasi Lilin Seligi 2024-2025.

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa pos kesehatan di pelabuhan akan beroperasi dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi situasi darurat akibat lonjakan aktivitas masyarakat, baik bagi yang melakukan perjalanan maupun perayaan libur panjang.

”Kami ingin memastikan masyarakat yang bepergian merasa aman dengan adanya tenaga kesehatan di lokasi-lokasi strategis,” ujarnya.

Dikatakan Didi, setiap pos kesehatan dilengkapi tim Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang terdiri dari dokter dan perawat, serta peralatan dan obat-obatan kedaruratan. Model rotasi tenaga kesehatan dari dua puskesmas setiap hari diterapkan untuk menjaga pelayanan optimal tanpa mengganggu operasional puskesmas.

Misalnya, tim dari Puskesmas Lubukbaja bertugas pada sif pagi, sementara tim dari Puskesmas Bulang menggantikannya pada sif siang. ”Dengan formasi ini, kami memastikan kesiapan 24 jam di puskesmas tetap berjalan seperti biasa,” jelas Didi.

Langkah preventif ini juga menjadi bagian dari upaya memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan laut di pelabuhan-pelabuhan utama Batam, mengingat kota ini adalah pintu gerbang internasional yang sibuk.

Selain kesiagaan di pelabuhan, Dinkes Kota Batam turut berkoordinasi dengan instansi lain untuk mendukung kelancaran Operasi Lilin Seligi. Dengan layanan kesehatan yang siaga, pemerintah berharap perayaan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak.

Tak hanya di pelabuhan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan pesawat. Sejak posko terpadu angkutan Nataru hingga Senin (23/12) tercatat jumlah penumpang mencapai 84.651 orang.

Dari total tersebut, 44.760 merupakan penumpang berangkat, sementara 39.891 adalah penumpang yang tiba. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 14,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Peningkatan ini juga terlihat pada pergerakan pesawat yang mencapai 571 penerbangan, naik 16,5 persen dari tahun sebelumnya,” kata Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, Rabu (25/12).

Pikri menjelaskan bahwa lonjakan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya harga tiket yang kompetitif, meningkatnya aktivitas mudik Natal, liburan akhir tahun, serta pemulihan ekonomi yang mendorong mobilitas masya-rakat.

”Puncak pergerakan penumpang pada periode arus mudik Nataru tercatat pada 19 Desember 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 15.203 orang, meningkat 39,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, 8.265 adalah penumpang berangkat, sementara 6.938 adalah penumpang yang tiba,” terang Pikri.

Menghadapi lonjakan ini, manajemen Bandara Internasional Batam telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang. ”Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, kami telah melayani ekstra penerbangan, memperkuat operasional, dan mengoptimalkan beautifikasi terminal,” tambah Pikri.

Selain itu, Bandara Hang Nadim Batam juga menghadirkan sejumlah fasilitas baru untuk mendukung kenyamanan para penumpang. Fasilitas tersebut meliputi dekorasi bertema Natal, ruang istirahat transit, mesin self check-in, musala, toilet modern, area bermain anak, layanan customer service terpadu, transportasi online dan taksi bandara, serta area komersial yang menyediakan berbagai oleh-oleh khas Nusantara dan foodcourt dengan cita rasa lokal.

Manajemen BIB juga mengimbau penumpang untuk datang lebih awal guna menghindari kepadatan dan memastikan kelancaran proses check-in. ”Kami inginnya penumpang memanfaatkan fasilitas yang telah kami sediakan demi pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan,” kata Pikri.

Sementara itu, Kapolda Kep-ri, Irjen Yan Fitri, bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memastikan keamanan dan kenyamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah Kepri. Hal ini disampaikan Ansar usai menggelar beberapa rapat koordinasi pengamanan bersama Forkopimda.

“Kami telah mengadakan beberapa kali rapat bersama Forkopimda untuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. Malam ini, kami hadir di Gereja Immanuel Batam sebagai wujud kehadiran negara dalam menjamin ketenangan dan keamanan umat kristiani yang melaksanakan misa dan perayaan Natal,” ujar Ansar, Selasa (24/12).

Gubernur Ansar juga menjelaskan bahwa Batam menjadi fokus perhatian karena merupakan pusat konsentrasi penduduk di Kepulauan Riau. Untuk itu, dirinya bersama jajaran Forkopimda mengunjungi sejumlah gereja di Batam guna memastikan situasi kondusif.

“Semua berjalan dengan baik dan lancar. Kami doakan seluruh rangkaian kegiatan hingga perayaan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tenteram, dan membawa kegembiraan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Senada dengan gubernur, Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah, menyampaikan bahwa pengamanan di tujuh kabupaten/kota di Kepri berjalan sesuai harapan.

“Dari tujuh kabupaten/kota, seluruh kegiatan ibadah dan misa di gereja-gereja berlangsung lancar tanpa adanya kejadian menonjol. Kehadiran kami bersama Forkopimda yang dipimpin gubernur adalah bentuk perhatian kepada masyarakat,” kata Kapolda.

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tetap melaksanakan ibadah dengan penuh semangat. “Kami melihat antusiasme masyarakat luar biasa malam ini. Aktivitas berjalan normal, dan secara keseluruhan situasi di tujuh kabupaten/kota tetap kondusif,” jelasnya.

Forkopimda dan Pemprov Kepri berharap suasana aman dan damai ini terus terjaga hingga pergantian tahun. “Semoga Kepri tetap kondusif, dan masyarakat yang mudik dapat kembali dengan selamat dan sehat,” kata Kapolda. (*)

spot_img

Update