Sabtu, 23 November 2024

Puluhan Warga Batam Meninggal Dunia Akibat HIV/AIDS

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. HIV/AIDS (JawaPos.com)

batampos – Puluhan warga Kota Batam meninggal dunia HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, warga berjenis kelamin laki-laki mendominasi dari angka kematian tersebut.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam jumlah lelaki meninggal akibat terjangkit HIV AIDS sepanjang tahun 2022 periode Januari-November mencapai 52 orang. Sedangkan jumlah perempuan yang meninggal sebanyak 23 orang.


“Total kasus meninggal sepanjang tahun ini sebanyak 75 orang. Didominasi oleh laki-laki,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (29/12/2022).

Kasus kematian akibat HIV AIDS ini lanjutan, didominasi usia produktif. Rinciannya, usia 25 tahun sampai 49 tahun dengan 52 kasus kematian. Terdiri dari 37 laki-laki dan 15 kasus lainnya perempuan.

Baca Juga: Bukan Hanya Berwisata, Warga Negara Asing Lakukan Hal Ini Saat ke Batam

Selanjutnya usia di atas 50 tahun dengan kasus kematian 18 orang. Dimana 11 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan delapan lainnya perempuan. Lalu ada juga usia 20 tahun sampai 24 tahun dengan 4 kasus kemarin yang semuanya ialah laki-laki. Terakhir usia 5 tahun sampai 14 tahun dengan satu kasus kematian.

Ditambahkan Didi, sepanjang tahun ini jumlah kasus HIV AIDS di Batam mencapai 610 orang. Rinciannya, 457 orang laki-laki dan 153 lainnya perempuan. Mereka yang berusia 25 sampai 49 tahun menjadi yang paling banyak mengidap penyakit mematikan ini yakni 435 kasus.

“Untuk kasus HIV sepanjang tahun ini juga didominasi laki-laki berusia 25 tahun sampai 49 tahun yakni 310 kasus dan perempuan 125 kasus,” ucap Didi.

Baca Juga: Seluruh Perusahaan di Batam Diminta untuk Daftarkan Pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan

Lalu disusul usia 24 tahun sampai 29 tahun dengan 93 kasus dan diatas 50 tahun sebanyak 54 kasus. Ada juga usia remaja yakni 15 tahun sampai 19 tahun dengan 20 kasus dan usia 4 tahun sampai 14 tahun sebanyak 8 kasus.

Berbagai upaya terus dilakukan Dinkes Batam dalam menimimalisir angka HIV AIDS. Salah satu memberikan penyuluhan dengan melibatkan semua lapisan masyarakat. Melakukan tes HIV AIDS sebanyak-banyaknya termasuk juga Mobile VCT.

Baca Juga: 5000 Orang per Hari Tinggalkan Batam via Pelabuhan Punggur

Selain itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi pengobatan segera, sebab orang dalam HIV AIDS (ODHA) yang teratur ARV menyebabkan viral load rendah dan kemungkinan menularkan juga menjadi rendah.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update