Kamis, 16 Januari 2025

Puluhan Warga Tanjunguncang Demo, Tuntut Dipekerjakan di Perusahaan Lokal

Berita Terkait

spot_img
Aksi warga Tanjunguncang menuntut perusahaan Memprioritaskan masyarakat setempat sebagai karyawan. Foto:Eusebius

batampos – Puluhan warga Tanjunguncang, Batuaji, mendatangi kawasan perusahaan Best Eternity Resource Technology, Rabu (15/1). Mereka menuntut perusahaan agar mempekerjakan warga tempatan sebagai karyawan, menyusul beredarnya informasi bahwa perusahaan lain di kawasan tersebut, PT M Sun Solar Indonesia, akan membuka rekrutmen.

Masyarakat menuntut agar warga lokal mendapat prioritas dalam penerimaan tenaga kerja. “Kami tinggal di sekitar perusahaan, jadi kami tidak ingin hanya menjadi penonton di tanah sendiri,” ujar Joe, salah satu warga yang ikut dalam pertemuan dengan pihak perusahaan.


Aksi yang berlangsung damai ini difasilitasi oleh Kapolsek Batuaji, AKP Benny Syahrizal. Ia mengajak perwakilan warga untuk bertemu langsung dengan pihak manajemen perusahaan guna mencari solusi. “Kita pertemukan mereka, dan situasi aman terkendali,” kata Kapolsek.

Baca Juga: PT Synergy Tharada Ajukan Permohonan Eksekusi ke PN Batam

Dalam pertemuan tersebut, perusahaan berjanji akan semaksimal mungkin memprioritaskan warga tempatan jika ada kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Namun, warga tetap berharap komitmen ini diwujudkan dalam tindakan nyata. “Sudah ada kesepakatan sejak awal bahwa perusahaan di kawasan ini harus mempekerjakan masyarakat lokal. Jangan abaikan itu,” tegas Joe.

Selain itu, warga juga meminta agar perusahaan tidak memprioritaskan pekerja asing atau pekerja dari luar daerah. Andre, warga lainnya, menambahkan, “Banyak masyarakat di sini yang masih menganggur. Kami berharap perusahaan benar-benar memberikan peluang bagi kami.”

Kapolsek Batuaji menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi agar tidak ada konflik di kemudian hari.

Sementara itu, pihak perusahaan saat dikonfirmasi menyatakan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan bersama Polsek Batuaji. Untuk keterangan lebih lanjut, mereka meminta media menghubungi pihak kepolisian.

Baca Juga: Terjerat Hutang Judol, Anggota Polda Kepri Gelapkan Uang dan Curi Laptop

Joe dan warga lainnya berharap janji yang disampaikan perusahaan tidak hanya sebatas ucapan. “Kami butuh kepastian, bukan hanya janji. Banyak dari kami berharap pada peluang kerja ini,” ujarnya dengan nada penuh harap.

Aksi warga Tanjunguncang ini mencerminkan keresahan masyarakat terhadap minimnya lapangan kerja bagi penduduk lokal, terutama di wilayah yang sudah berkembang dengan adanya perusahaan besar. Mereka berharap suara mereka didengar dan dihormati oleh pihak terkait.

Kesepakatan awal dengan perangkat RT/RW mengenai prioritas untuk masyarakat lokal diharapkan dapat menjadi pedoman bagi perusahaan di kawasan tersebut. Warga pun mengingatkan bahwa keberadaan perusahaan di wilayah mereka seharusnya membawa manfaat, bukan hanya bagi pihak luar. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update