Selasa, 17 September 2024
spot_img

Puluhan WN China Kocar-Kacir Lari ke Hutan saat Digerebek di Belakangpadang

Berita Terkait

spot_img
WNA Love Dalil Harahap 24 scaled e1693996424698
Sebanyak 42 orang WN China yang ditangkap di Kecamatan Belakangpadang saat ekspos di Mapolresta Barelang, Rabu (6/9). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) bersama Polsek Belakangpadang dan Polresta Barelang kembali meringkus 42 orang WN China yang terlibat jaringan love scamming di Kecamatan Belakang Padang, Selasa (6/9).

Diduga ke-42 warga China ini satu komplotan dengan 88 WN China yang diringkus di salah satu gedung 4 lantai di Kawasan Industri Kara, Batam.



Puluhan WNA ini diduga sedang bersembunyi di pulau untuk menghindari petugas. Mereka bersembunyi di dua lokasi yang berbeda yakni Pulau Kasu dan Pulau Bontong.

Baca Juga: Lagi, 42 WN Tiongkok Ditangkap di Pulau Kasu Batam

Di Pulau Kasu misalnya, begitu melihat kedatangan petugas, sejumlah WNA China ini langsung bereaksi. Mereka berhamburan kocar-kacir menyelamatkan diri. Bahkan beberapa diantaranya, lari tunggang langgang ke dalam hutan. Ada juga beberapa orang diantaranya nekat mencebur ke dalam laut.

Setelah diperingatkan, barulah mereka akhirnya menyerah dan keluar dari dalam hutan. Ada juga beberapa orang yang ditarik dari dalam air setelah beberapa kali diberi peringatan petugas.

“Ramai tadi pak, begitu polisi datang, mereka langsung lari ke hutan. Yang gak sempat kabur itu cebur ke laut,” ujar Amron warga sekitar kepada Batam Pos, Rabu (6/9).

Menurutnya, penangkapan warga negara asal China tersebut juga dibantu oleh warga sekitar. Banyak warga yang langsung mengejar sehingga memudahkan polisi untuk menangkap. “Mereka tak bisa bahasa Indonesia, jadi ketika kami tangkap mereka pasrah saja. Ada puluhan orang lah,” tambah Amron.

Baca Juga: Kronologi Buruh di Batam Cekik dan Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Amron yang merupakan warga sekitar mengaku baru mengetahui ada warga negara asing di wilayahnya. Ia juga menduga kalau warga asing tersebut baru beberapa hari berada di sana.
“Beberapa hari yang lalu saya lewat sana masih sepi, mungkin baru beberapa hari ini mereka tinggal di sana sehingga dilaporkan warga kepada petugas,” tambahnya.

Penangkapan WN China di pulau Bontong juga tidak kalah serunya. Belum lagi petugas turun dari kapal, mereka sudah kocar kacir belarian ke dalam hutan. Ada juga bersembunyi di bawah rumah warga dan bahkan terjatuh ke dalam air karena takut ditangkap polisi.

“Itu ada satu orang pria badannya memar-memar karena jatuh ke air,” ungkap Ali, warga lainnya.

Dikatakan Ali, tak ada perlawanan dari warga China tersebut. Mereka pasrah saat digiring petugas. Proses penangkapan ini berlangsung cepat. Total ada 42 WN China yang ditangkap. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update