batampos – Puncak arus balik di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) terjadi pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4). Tercatat sebanyak 8.277 warga yang mudik ke sejumlah daerah kini telah kembali ke Kota Batam.
Kepala Pos Kesyahbandaran Fery Sekupang, Parsaoran Samosir menyebutkan, tercatat ada 38 pelayaran antar dan luar provinsi terjadi pada Minggu (27/4). Adapun jumlah penumpangnya yakni sebanyak 4.273 orang. Angka ini menjadi yang paling banyak sepanjang arus balik tahun ini.
Selain penumpang tiba (arus balik), penumpang naik di PDS juga terpantau naik. Tercatat, sepanjang Minggu (30/4), ada sebanyak 2.982 penumpang yang berangkat dari PDS.
Baca Juga:Â DPS Pemilu 2024 Sudah Diumumkan, Ini Cara Cek Nama Secara Online
Kondisi serupa juga terjadi pada Sabtu (29/4). Dimana jumlah penumpang yang tiba di PDS berjumlah 4.004 orang. Lalu penumpang naik yang berjumlah 2.223 orang.
“Selama dua hari ini menjadi puncak arus balik dengan jumlah penumpang turun mencapai 8.277 orang dan penumpang naik sebanyak 5.215 orang, ” ujarnya, Senin (1/5).
Menurutnya, berdasarkan data kedatangan penumpang, otoritas pelabuhan mencatat penumpang yang paling banyak datang dengan pelayaran dari Buton, Dumai kemudian lintas pulau dalam provinsi, seperti tujuan Balai Karimun.
Baca Juga:Â May Day di Batam Berjalan Kondusif, Kapolda Kepri Apresiasi Lintas Instansi
Pantauan di Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, sejumlah petugas terlihat mengawal kedatanga penumpang, petugas ini disiagakan mulai dari ponton dermaga, ruang kedatangan hingga kawasan parkiran pelabuhan.
Kunjungan penumpang masih didominasi kedatangan (arus balik). Apalagi saat pelayaran kapal tiba, puluhan bahkan ratusan penumpang seketika akan memadati kawasan pelabuhan.
Para penumpang itu datang secara berombongan, menenteng tas ransel, koper hingga karton bersama keluarga layaknya pemudik. Disamping itu, para porter pelabuhan juga turun lalu lalang membantu membawa barang milik penumpang. Suasana pelabuhan itu tampak ramai, hilir mudik penumpang sili berganti datang dan berangkat. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra