Jumat, 20 September 2024
spot_img

Puncak Arus Mudik 5-7 April 2024, Pelni Siapkan KM Dorolonda

Berita Terkait

spot_img
Penumpang Kapal Pelni 3 F Cecep Mulyana scaled e1702994858761
Penumpang kapal Pelni tujuan Belawan antri saat memasuki kapal di Pelabuhan Batuampar, Selasa (19/12). F cecedp Mulyana/batam Pos

batampos – PT Pelni (Persero) Cabang Batam memprediksi puncak mudik 2024 terjadi pada 5 April sampai 7 April 2024 nanti. Sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk penambahan satu kapal lagi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik, yakni Kapal Motor (KM) Dorolonda.

KM Dorolonda nanti akan berangkat dua kali menjelang Lebaran dengan tujuan Belawan, Kijang serta Tanjung Priok.



Kepala Cabang Pelni Batam, T Muhammad Ikbal mengatakan selama arus mudik, KM Kelud dan KM Dorolonda akan melayani pelayaran dari Batam menuju Belawan Tanjung Priok.

Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan Gas LPG, Pertamina Bentuk Satgas Idul Fitri

“KM Dorolonda nanti akan berlayar 6 April pukul 09.00 WIB dari Batam ke Belawan, lalu 8 April 2024 pukul 13.00 WIB dari Batam ke Kijang dan Tanjung Priok,” ucap Iqbal, kemarin.

Selain itu ia menyebutkan, dalam mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran tahun ini, kapasitas penumpang KM Kelud dan KM Dorolonda juga ditambah pihak kementerian kurang lebih 2.000an orang di masa angkutan Lebaran 2024.

KM Dorolonda yang berkapasitas 2.155 seat menambah sebanyak 986 seat, sehingga menjadi 3.141 seat. Sedangkan KM Kelud yang berkapasitas 2.607 seat menambah sebanyak 1.134 seat, sehingga menjadi 3.741 seat.

Baca Juga: Diskon Dicabut, Tiket Dumai Line Tak Ada Kenaikan

“Tambahannya atau dispensasi kapasitas penumpang untuk KM Kelud 1.134 dan Dorolonda 986 non seat. Sementara untuk ketersediaan tiket Pelni non seat saat ini masih tersedia dan penjualan tiket non seatnya juga masih ada, ” terang Iqbal.

Tiket bisa dibeli di loket atau melalui website resmi PT Pelni di www.pelni.co.id. Bisa juga melalui Mobile App PELNI MOBILE, atau bisa juga menghubungi Contact Center Pelni,” ucap Iqbal. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update