batampos – Perkumpulan Purna Bakti Otorita Batam (PPOB) mengapresiasi kinerja Badan Pengusahaan (BP) Batam saat ini. Apresiasi diberikan ini bukan tanpa sebab. Hal itu, disebabkan pembangunan infrastruktur yang masif, serta pembaharuan teknologi.
Penasehat PPOB BP Batam, Azhar Hamid mengatakan, bahwa dia terus mengamati dan memantau kinerja dari BP Batam saat ini. Baik dari media sosial maupun media massa.
“Saya pernah bertugas di lingkungan pelabuhan. Tidak pernah saya melihat crane seperti (secanggih) itu,” kata Azhar.
Pernyataan Azhar ini merujuk kepada ship to shore (STS) crane, yang baru saja didatangkan oleh BP Batam. Crane yang didatangkan dari Korea Selatan itu, semakin meningkatkan performa dari Pelabuhan Batu Ampar.
Baca Juga:Â Puncak Arus Mudik, Tiga Ribuan Orang Tinggalkan Batam Dari Pelabuhan Batuampar
Crane tersebut digadang-gadang memiliki kecepatan bongkar buat 2 menit per kontainernya. Sehingga, dalam satu jam bisa membongkar muat sebanyak 35 kontainer.
“Kini, perkembangan pelabuhan cukup pesat,” tuturnya.
Selain STS Crane, di bulan ini BP Batam juga meluncurkan Program Pengembangan Pulau Rempang. Pulau ini menjadi mesin pertumbuhan ekonomi bagi Kota Batam maupun nasional kedepannya.
Sebab, nilai investasi pengembangan Pulau Rempang ini mencapai Rp 381 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 306.000 orang.
“Kami yang sudah purnabakti, mungkin tidak sempat menikmati Pulau Rempang. Tapi, Insya Allah, anak cucu kita semua akan menikmatinya,” ungkap Azhar.
Baca Juga:Â Polresta Barelang Tempatkan Personel untuk Pengamanan Titik Salat Idul Fitri
Selain beramah tamah antara jajaran pejabat BP Batam dan PPOB. BP Batam juga memberikan tali asih kepada pegawai yang telah memasuki purnabakti.
Penyerahan secara simbolis dilakukan kepada 5 orang perwakilan dari anggota Perkumpulan Purna Bakti Otorita Batam (PPOB) BP Batam, Selasa (18/4) lalu. Kegiatan ini bertempat di ruang Balairung Sari BP Batam, penyerahan secara simbolis dilakukan secara langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
“Maka kegiatan ini tak lain supaya hubungan pegawai yang telah pensiun dan masih aktif tak boleh terputus. Sehingga silaturahmi yang jalan terus, bisa bersama-sama dalam membangun Kota Batam yang kita cintai ini,” ucap Rudi. (*)
Reporter: FISKA JUANDA
