batampos – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Batam berhasil menyabet dua medali emas dalam Asean Skill Competition yang digelar di Singapura pada 22-27 Juli lalu. Raihan dua medali emas ini juga membawa Indonesia keluar sebagai juara umum setelah mengalahkan Singapura sebagai tuan rumah yang keluar sebagai runner up.
Kepala SMKN 1 Batam Deden Suryana, cukup berbangga dengan prestasi yang diraih empat siswanya tersebut. Kompetisi dua tahunan ini biasanya tuan rumah yang keluar sebagai juara umum, namun kali ini Indonesia termasuk dua anggota tim dari SMKN 1 berhasil menggeser tim tuan rumah.
“Ini luar biasa karena juga masuk sebagai juara umum. Kado untuk HUT Kemerdekaan RI,” ujarnya, Senin (7/8).
Baca Juga:Â Akhir Pekan Layani 24 Trip Kapal, Ini Jadwal Feri dari Pelabuhan Domestik Sekupang
Dijelaskan Deden, kompetisi bergengsi tingkat Asean ini pesertanya tidak saja dari sisa SMK tapi juga perguruan tinggi dan pihak industri dari berbagai negara di Asean. Dalam kompetisi ini SMKN 1 Batam mengirim dua tim yang terdiri dari empat siswa.
Dua tim ini membawahi bidang Industrial Otomation dan CNC Maintenance. Untuk Industrial Otomation tema perlombaan yang dibawa tentang pembuatan mesin produksi yang berjalan secara otomatis. Tim ini pesertanya adalah Wildan Maulan dan Fauzan Azim Pratama.
Sementara untuk tim CNC Maintenance tema perlombaan yang dibawakan adalah merakit mesin awal untuk rangkaian electrical dan mekanik, serta menyelesaikan permasalahan rangkaian yang ada. Tim ini adalah Naufal Rufqi Taufiqul Hakim dan Rizki Ade Putra.
Kepada Batam Pos keempat siswa berprestasi ini mengaku cukup berpuas hati dengan prestasi yang mereka raih. Ini jadi awal yang baik bagi mereka untuk terus berkreasi dan berprestasi kedepannya. Mereka juga sepakat kalau prestasi yang mereka raih ini persembahan untuk HUT Kemerdekaan RI tahun ini.
“Alhamdulillah ini juga berkat dukungan dan bimbingan dari guru-guru di sekolah. Semoga kedepannya bisa mengikuti kejuaraan serupa dan bisa berprestasi lagi kami,” ujar Wildan.
Dalam kompetisi yang harus saja dilewati itu, Wildan dan kawan-kawan mengakui persaingan peserta dari setiap negara cukup ketat. Peserta dari Indonesia yang dibawa oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI total ada 27 peserta dengan 17 bidang perlombaan yang diikuti.
Baca Juga:Â 14 Tahun Air Tak Lancar di Perumahan Buana Vista Indah
Peserta dari Indonesia termasuk mereka dari SMKN 1 bersaing cukup ketat terlebih menghadapi peserta tuan rumah. Namun berkat persiapan yang matang dari Kemenaker RI, mereka akhirnya keluar sebagai juara umum dengan total meraih empat medali emas, tiga medali perunggu dan delapan medali perak.
“Tim kami dari SMKN 1 semuanya medali emas,” ujar Wildan.
Untuk kompetisi ini, peserta yang dikirim ke Singapura adalah peserta yang telah melewati seleksi dan bimbingan dari Kemenaker RI. Ada ratusan peserta yang mendaftarkan namun hanya 27 peserta yang lolos termasuk empat peserta dari SMKN 1 Batam.
Torehan prestasi yang luar biasa ini diharapakan keempat peserta dari SMKN 1 ini jadi perhatian pemerintah daerah dan pusat untuk terus membimbing dan mendukung mereka untuk kompetensi yang lebih tinggi lagi yakni tingkat Asia dan dunia. (*)
Reporter: Eusebius Sara
