batampos – Pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 di PPK Kecamatan Sekupang ricuh, Sabtu (2/3) malam. Kericuhan terjadi di depan kantor PPK Sekupang antar massa pendukung dari salah satu peserta partai politik (Parpol).
Dalam video beredar di sejumlah media sosial awalnya terjadi cek cok mulut antar kedua masa pendukung. Pihak polisi yang berada di lokasi segera melerai kedua kubu. Situasi yang agak mendingin kembali memanas setelah salah satu pria mengejar massa pendukung lain dan langsung aksi dorong mendorong.
“Sempat memanas dan hampir saja terjadi baku hantam, ” ujar salah seorang saksi parpol yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga:Â Real Count DPD RI di Kepri 54,04 Persen, Dharma dan Ria Masih di Posisi Teratas
Informasi yang dihimpun Batam Pos kericuhan berawal dari adanya saling debat antara salah satu caleg dengan saksi dari caleg lain terkait adanya kekeliruan administrasi suara partai.
“Masih satu partai, jadi caleg yang merasa dirugikan tidak terima dan adu argumentasi dengan saksi lain,” tambahnya.
Menanggapi hal ini Komisioner KPU Kota Batam Hasibuan membenarkan kericuhan tersebut. Menurutnya, kericuhan terjadi karena adanya kekeliruan administrasi yang mengakibatkan salah satu calon legislatif merasa dirugikan.
“Iya sempat ricuh. Ini sifatnya hanya kekeliruan administrasi saja, semalam sudah dijelaskan dan diselesaikan juga, bahwa ada kekeliruan dan gak ada maksud kesengajaan,” ujarnya.
Baca Juga:Â Kasus Penyelundupan Balpres di Perairan Nipah, BC Batam Telusuri Pemilik Barang
Kapolsek Sekupang, AKP M Rizky membenarkan kericuhan tersebut. Menurutnya, ada lebih kurang 10 orang yang terlibat dalam aksi adu mulut dan dorong dorongan di PPK Sekupang. Sempat terjadi ketegangan antar massa dari caleg salah satu partai yang mempertanyakan penghitungan di PPK Sekupang.
“Kejadian sekira pukul 20.00 WIB, sempat terhenti sebentar. Setelah itu tetap kami lanjutkan, kelancaran keamanan pleno harus terus dikawal dan tidak boleh terhambat,” ujar Rizky.
Iamenambahkan sekitar 17 personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan rapat pleno perhitungan suara di PPK Sekupang. “Situasi aman terkendali, aparat dari Polri disiapkan menjaga di PPK Kecamatan Sekupang,” tutupnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra