batampos – Sebanyak 205 jemaah calon haji di Kota Batam, gagal berangkat ke Tanah Suci. Hal ini lantaran, ratusan jemaah calon haji itu belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Batam Syahbudi menyebutkan, jemaah haji yang ditunda atau batal tahun ini akan diprioritaskan berangkat di tahun depan.
“Akan diprioritaskan keberangkatannya di tahun depan atau 2024, ” ujarnya, Senin (21/5).
Baca Juga:Â JCH Kloter Pertama Embarkasi Batam Mulai Masuk Asrama Haji
Menurut Syahbudi, dari kuota 836 jemaah haji asal Kota Batam 2023, hanya 631 jemaah saja, baik jemaah reguler dan cadangan yang melunasi hingga batas akhir pelunasan 19 Mei 2023. Sementara yang tidak melunasi sebanyak 205 jemaah.
“205 jemaah ini otomatis masuk dalam kuota prioritas tahun berjalan,” terang Syahbudi.
Ada berbagai alasan para jemaah belum dapat melunasi pembiayaan ibadah haji, mulai dari kondisi kesehatan, hingga terdesak kebutuhan ekonomi. “Angka ini pun nanti bisa berubah karena menjelang keberangkatan biasanya ada yang tunda dengan alasan sakit, meninggal dan sebagainya. Rillnya nanti setelah jemaah berangkat, ” ungkap Syahbudi.
Diketahui, pelunasan BIPIH dimulai 11 Juni sampai 5 Mei 2023. Kemudian Kementerian Agama memperpanjang batas waktu pelunasan biaya haji 1444 H/2023 M hingga 12 Mei, sebelum akhirnya diperpanjang kembali sampai Jumat, 19 Mei 2023.
Baca Juga:Â Polisi Razia di Batam, Premanisme dan Balap Liar Jadi Sasaran
“Pelunasan BIPIH dimulai 11 Juni sampai 5 Mei yang melunasi 580 orang. Pada perpanjangan pelunasan kedua hingga 12 Mei yang melunasi 14 orang dan perpanjangan ketiga 19 Mei yang melunasi 37 orang. Total melunasi 631 orang,” terangnya.
Adapun jemaah haji termuda berusia 19 tahun dari kloter 5 Embarkasi Batam. Sedangakan jemaah haji tertua berusia 86 tahun dari kloter 3 Embarkasi Batam. Diketahui keberangkatan jemaah haji asal Batam tahun ini melalui empat kloter yakni kloter 1 sebanyak 24 jemaah, kloter 3 sebanyak 87 jemaah, kloter 5 yakni 369 jemaah serta kloter gabungan 147 jemaah. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra