batampos – Kerusakan Jalan S Parman Seibeduk belum diatasi secara maksimal. Perbaikan berupa tambal sulam di lokasi jalan berlubang justru semakin membuat pengendara tak nyaman. Jalan jadi bergelombang sehingga pemotor kerap hilang kendali jika melaju kencang.
Kondisi jalan yang tak nyaman ini terjadi hampir merata di seluruh ruas jalan dari Mukakuning hingga kantor Kelurahan Duriangkang dan kantor Kecamatan Seibeduk. Ada puluhan titik jalan berlubang dan jalan yang sudah ditambal sulam umumnya bergelombang.
Pengendara harus berhati-hati melintasi jalan utama ini karena bisa jadi mencelakai. Pemotor yang jatuh sudah tak terhitung jumlahnya. Dalam sehari bisa dua pemotor yang tumbang.
Baca Juga:Â Pertamina Tambah Kuota Gas 3 Kg, Termasuk di Batam
“Sudah banyak korban. Paling rawan jalan rusak mulai dari depan Perumahan Nusa Indah sampai simpang turunan Bukit Kemuning itu. Kemarin baru siap tolong pemotor yang jatuh eh yang datang di belakang juga jatuh. Dua motor sekaligus padahal tak macet jalan ini. Karena kerusakan itu yang membuat pemotor hilang kendali,” ujar Agus, warga Bidaayu, Seibeduk.
Warga yang dijumpai Batam Pos umumnya berharap agar perbaikan secara menyeluruh ruas Jalan S Parman segera dilaksankan karena kondisinya saat ini sungguh prihatin.
“Bagus diaspal secara menyeluruh. Kalau ditambal saja tetap rusak lagi. Kalaupun tak rusak jalan jadi bergelombang,” ujar Yunita, warga lainnya.
Pantauan di lapangan, penanganan jalan rusak ini memang sudah dimulai namun belum maksimal. Titik yang rusak parah seperti di simpang Bukit Kemuning ke arah Mukakuning sudah disemenisasi namun belum merata.
Masih ada ruas jalan lain yang belum terjangkau semenisasi. Begitu juga jalan rusak titik-titik kecil baru sebatas tambal sulam.
Baca Juga:Â Ada 5 Kasus DBD di Batam, 3 di Puskesmas Botania, 1 di Sei Langkai, 1 di Belakangpadang
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Suhar saat dikonfirmasi mengaku kerusakan jalan S Parman ini akan ditangani BP Batam di tahun 2024 ini. Jalan itu akan diperbaiki secara menyeluruh.
Demikian juga Camat Seibeduk Dwiki Septiawan mengaku BP Batam sudah mulai bergerak mengatasi kerusakan jalan utama tersebut. Jalan tersebut akan diperbaiki secara menyeluruh di tahun 2024 ini.
“Itu BP Batam. Sudah mulai dengan semenisasi,” katanya. (*)
Reporter: Eusebius Sara