Sabtu, 28 Desember 2024

Rawan Kecelakaan, Warga Keluhkan PJU Simpang Kalista Hingga Samsat Mati

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Jalan Hang Tuah Batam Centre yang gelap karena lampu penerangan jalan umum (PJU) padam. Foto: Yashinta/ Batam Pos

batampos – Jalan dari Simpang Kallista sampai ke Kantor Samsat Batam Center, kondisinya gelap karena banyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati. Kondisi ini menyulitkan pengendara melintas sebab jalan jadi gelap gulita.

Warga sekitar pun khawatir dengan kondisi tersebut dapat membahayakan pengendara karena ruas jalan tersebut berada di pusat kota dan banyak dilalui kendaraan-kendaraan besar.


“Ini sudah beberapa pekan ini beberapa tiang lampu PJU mati. Kami sangat khawatir karena penerangan jalan sangat minim dan aktifitas kendaraan sangat padat,” ujar Andi warga sekitar.

Sementara itu, Widia salah seorang warga Batam mengaku was-was ketika melewati jalan tersebut. Pasalnya jalan menjadi gelap karena tidak adanya lampu penerangan jalan.

“Apalagi kalau kita yang matanya minus ini, apabila gak ada PJU benar-benar gak bisa lihat jalan, ” ujarnya.

Selain di Simpang Kalista menuju Samsat Batam Center, PJU padam juga terlihat di Simpang Pasir Putih menuju arah Ocarina. Bahkan sepanjang jalan ini sudah sering kali PJU mati.

“Tak tau juga apakah itu sengaja dimatikan (PJU) atau rusak. Kalau memang rusak, ya diperbaiki karena banyak kendaraan besar yang lalu lalang di jalan tersebut, sangat berbahaya kalau gak ada penerangan, ” ucap Sopia warga Batam lainnya.

Kepala Bidang PJU DBMSDA Batam Kukuk membenarkan padamnya PJU di depan LAM sampai ke depan kantor Samsat Batam Center tersebut. “Benar, di lokasi itu kabel dipotong orang tak dikenal. Tapi kalau dari Kalista sampai simpang Beverly sudah kami perbaiki dan saat ini sudah hidup,” ujarnya

Sementara itu untuk PJU di Ocarina katanya juga banyak yang dipotong orang tak bertanggungjawab. Begitu juga di Kampung Utama, Jalan Raden Patah dan depan kantor Camat Lubuk Baja menjadi sasaran aksi pencurian kabel PJU lagi.

“Kemarin Kampung Utama, Raden Patah dan depan kantor camat Lubuk Baja jadi sasaran lagi, ” ujarnya.

Menurutnya, perbaikan PJU yang mati karena kabelnya hilang dicuri dilakukan bertahap. Sebab pihaknya harus menunggu pengadaan material kabel PJU. Selain itu beberapa kabel PJU yang masih bisa disambung akan dihidupkan lagi oleh petugas

“Mana yang bisa disambung sudah dihidupkan lagi. Tapi kalau yang dipotong pendek itu harus diganti. Begitulah kondisinya saat ini. Belum lagi satu lokasi selesai perbaikan dah muncul lokasi lain yang dicuri, sementara anggota terbatas, ” ujarnya

Kukuk menyebutkan, patroli PJU mati dilakukan setiap malam. Bahkan saat ini personil teknis berjumlah 14 orang bertugas di seluruh wilayah Batam. Teknisi inilah yang terus berpindah-pindah melakukan perbaikan di tiap titik PJU mati.

“Teknisi bergerak terus melakukan perbaikan, cuma harus pindah pindah karena banyak yang ditangani. Siang perbaikan malam harus patroli, begitulah kadang kita kasihan juga melihat kondisi teknisi-teknisi kita saat ini, ” pungkasnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update