batampos – Jajaran Polresta Barelang semakin intens melakukan patroli dan pengawasan di sepanjang Jalan Diponegoro, Ahmad Dahlan, Matakucing, Seitemiang. Siang dan malam tim patroli Polresta Barelang, Polsek Sekupang dan Polsek Batuaji secara bergantian menyisir ruas jalan yang menghubungkan wilayah Batuaji dan Sekupang ini.
Ini dilakukan karena belakangan marak terjadi aksi kriminal jalanan. Ada korban begal dan jambret belum lama ini. Polisi pun meningkatkan pengawasan untuk tetap menjamin keamanan dan kenyamanan pengendara.
Jajaran Polsek Batuaji melibatkan hampir semua personil patroli, bhabinkamtibmas, reskrim hingga intel untuk sama-sama mengawasi dan memantau aktifitas di ruas jalan yang cukup rawan tersebut.
Baca Juga:Â DPRD Batam Tegaskan Pentingnya Peran Keluarga dan Pelaporan di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan Seksual
“Pengawasan di malam hari lebih intens. Semua kekuatan kita terjunkan ke lapangan untuk pastikan situasi di jalan tetap aman,” ujar Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal.
Kepada masyarakat pengguna jalan umum lainnya, Benny juga menghimbau untuk tetap waspada dengan memperhatikan keamanan saat keluar rumah.
“Jika sudah kemalaman usahakan jangan sendiri. Kalau memang sendiri carilah jalur alternatif yang aman. Kami memang mengawasi tapi ada saat yang luput dari pengawasan kami. Intinya kita harus tetap waspada,” ujar Benny.
Sebelumnya seorang ibu rumah tangga pengendara sepeda motor jadi korban begal di Jalan Diponegoro, dekat TPU Seitemiang. Wanita ini terjatuh dari sepeda motor saat mencoba mempertahankan tasnya yang akan dijambret oleh dua pria bersepeda motor di dekat Pemakaman Umum Seitemiang, Selasa (24/9). Ia sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji karena luka bocor di kepalanya.
Baca Juga:Â Terbukti Setubuhi Anak Tiri, Agus Divonis 13 Tahun
Informasi yang di dapat dari lokasi kejadian, korban ini disebutkan sedang dalam perjalanan ke SMKN 8 Batam untuk antar makan siang anaknya yang bersekolah di sana. Tiba di dekat SPBU Seitemiang, ia dipepet oleh dua pria dengan satu sepeda motor. Pria yang ada di belakang mencoba merampas tas yang dibawa korban. Korban mencoba mempertahankan tasnya itu sehingga hilang kendali dan jatuh dari sepeda motornya.
“Berdarah ibu itu. Dibawa orang ke RSUD. Tasnya mau dirampas. Dia tahan dan jatuh dari sepeda motornya,” kata Udin, penjual tempahan bunga di dekat gerbang TPU Seitemiang.
Kedua pelaku menggunakan sepeda motor besar dan langsung tancap gas ketika melihat korban jatuh. Pengendara lain tak bisa berbuat banyak karena dua pelaku memacu sepeda motor mereka dengan kencang ke arah Batuaji.
Atas kejadian ini warga pengguna jalan desak pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di setiap lokasi jalan yang dianggap rawan. (*)
Reporter: Eusebius Sara