Kamis, 28 November 2024
spot_img

Rawan Longsor, Pembangunan Batu Miring di SMAN 21 Batam Dilakukan Bertahap

Berita Terkait

spot_img
Kepala Sekolah SMAN 21 Batam, Dwi Sulistiani menunjuk bagian belakang bangunan sekolah yang rawan longsor. F. Azis Maulana

batampos – Curah hujan yang tinggi membuat suasana pembelajaran di SMAN 21 Batam di Kabil, Nongsa diliputi rasa khawatir. Pasalnya terdapat lima titik di area sekolah rawan akan terjadinya bencana longsor. Rencana l pembangunan batu miring di area tersebut dikabarkan segera di laksanakan secara bertahap.

“Dinas Pendidikan Kepri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kepri sudah turun juga akan segera memberi bantuan,” ujar Kepala Sekolah SMAN 21 Batam, Dwi Sulistiani, Jumat (3/3/2023).


Baca Juga: Disperindag Batam Mulai Distribusikan Sembako Murah Pekan Depan

Ia menambahkan, kondisi terkini belum ada titik tambahan terjadinya longsor. Terdapat lima titik yang rawan terhadap longsor di lahan seluas 1 hektare tersebut.

Faktor keselamatan siswa siswi SMAN 21 Batam sangat di priorotaskan dalam proses belajar mengajar.

“Sebelumnya selama hujan deras alhamdulilah belum terjadi insiden yang berbahaya , tapi tetap saja ada rasa khawatir,” kata Dwi Sulistiani.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Polsek Bulang Ingatkan Nelayan Untuk Waspada

Lanjutnya, jika kondisi ini tidak diperbaiki tentu saja bisa sangat membahayakan jika tanah terus tergerus.

“Sampai detik ini tidak bertambah dan semoga tidak longsor lagi. Kedepannya dengan adanya batu miring tentu proses belajar mengajar bisa aman dan nyaman,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update