batampos – Ikatan Keluarga Masyarakat Bangka (Ikamba) Kota Batam mengadakan khitanan massal di Sekretariat Ikamba Kota Batam di Komplek Cemara Asri Blok BB 10 Nomor 9 Batuaji, Minggu (15/12). Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB itu melibatkan 50 orang anak. Dan 15 orang tim medis dari Rumah Sakit Mutiara Aini, yang terdiri dari dokter bedah, dokter umum, perawat dan juga apoteker.
Ketua Umum Ikamba Kota Batam, Jupri mengatakan, kegiatan khitanan massal tersebut dilakukan bertujuan agar Ikamba Batam mendapatkan keberkahan dan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Ikamba Batam dapat berjalan lancar. Selain itu agar anggota Ikamba Batam semakin baik, kompak, solid dan dapat terus berkontribusi untuk masyarakat Batam.
“Kami berharap doa dan dukungan bapak dan ibu agar anggota Ikamba Batam semakin kompak dan solid supaya dapat terus berbuat lebih banyak untuk masyarakat luas. Kami juga berdoa semoga putra bapak-ibu yang telah dikhitan menjadi anak yang tumbuh dewasa, sehat, pintar dan bermanfaat bagi kedua orang tuanya dan masyarakat luas,” kata Jupri dalam sambutannya.
“Alhamdulillah atas berkat karunia dari Allah, Ikamba Batam masih diberi kesempatan untuk selalu berbuat kegiatan sosial buat masyarakat luas. Terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anaknya untuk dikhitan di kegiatan ini,” kata Jupri lagi.
Jupri mengatakan, khitanan massal ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-28 Ikamba Kota Batam. Selain mengkhitankan 50 orang anak, Ikamba Batam juga memberikan bingkisan kepada peserta khitan berupa sarung, peci, dan
uang saku. Sebelum dikhitan, kata Jupri, anak-anak terlebih dahulu diarak dengan atraksi barongsai sehingga semakin memeriahkan acara tersebut.
“Acara diiisi dengan potong tumpeng dan kue ulang tahun, hiburan, makan bersama dan doa bersama,” kata Jupri.
Pendiri Ikamba Batam, Djohan Arifin mengatakan, sangat senang dan bersyukur di usia Ikamba Batam yang ke -28, Ikamba Batam masih eksis dan terus berkontribusi untuk masyarakat Batam.
“Saya bersukur kepada masyarakat Bangka yang ada di Batam karena bisa menjaga nama baik kampung halaman di perantauan, bisa kompak dan solid. Boleh kata kami orang Bangka di Batam ini bisa menikmati tinggal di Batam dan hidup berdampingan dengan rukun. Kami sebagai orang tua di sini selalu menasehati anak-anak kami agar selalu bermanfaat untuk masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Apeng ini.
Senada dengan Djohan Arifin, Djohar Arief yang juga pendiri Ikamba Batam mengapresiasi kegiatan tersebut, dia mengaku salut dan mengacungi jempol buat para anggota Ikamba Batam yang sudah meluangkan waktunya untuk kegiatan ini. Dia juga berharap semoga kedepan Ikamba Batam bisa berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Batam.
“Ikamba Batam akan terus melakukan hal-hal yang positif yang bermanfaat untuk masyarakat. Semoga kedepan Ikamba Batam dapat terus melakukan kegiatan kegiatan positif yang lebih banyak lagi untuk masyarakat Batam, serta dapat menjaga marwah organisasi bersama sama. Tetap jaga kekompakan, dan selalu menjaga kerukunan,” katanya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra