Jumat, 8 November 2024

Razia Digelar 2 Pekan, Ini 7 Pelanggaran yang Disasar

Berita Terkait

spot_img
Personel Satlantas saat apel persiapan operasi zebra di Mapolresta Barelang, Senin (4/9). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nugroho memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi 2023 di Halaman Mapolresta Barelang, Senin (4/9) pagi. Apel ini diikuti PJU, personel, dan instansi terkait seperti Dishub Kota Batam, POM TNI, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan dan Satpol PP.

Apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi-2023 yang dilaksanakan secera serentak diseluruh polda dan jajaran dengan tema “Kamseltibcarlantas Menuju Pemilu 2024”. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, yakni dari 4-17 September.

“Operasi ini dengan target masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dengan sasaran prioritas melaksanakan penegakan hukum dengan ETLE (statis dan mobile),” ujar Nugroho.

Baca Juga: Penggunaan Knalpot Brong dan Balap Liar Masih Ditemukan, Polisi Minta Orang Tua Batasi Anaknya

Adapun pelanggaran yang diprirotitaskan dalam operasi ini ada 7 jenis. Yakni pengendara sepeda motor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara yang masih di bawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari 1 orang 4.

Kemudian pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt, pengendara yang dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, pengendara yang melawan arus dan pengendara yang melebihi batas kecepatan.

“Pahami target dan sasaran operasi ini serta laksanakan secara maksimal dan sungguh-sungguh sehingga dalam pelaksanaanya berjalan secara optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” kata Nugroho.

Baca Juga: Operasi Zebra di Wilayah Kepri Dimulai, Ini 7 Sasaran Pengendara

Diketahui, Operasi Zebra Seligi tahun 2022, jumlah pelanggaran yang terdata di Polda Kepri sebanyak 21.110 pelanggaran yang dilakukan penilangan sebanyak 326, jumlah laka lantas 32 kejadian dengan korban meninggal dunia 7 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 34 orang dan kerugian material Rp 121.550.000.

“Untuk itu diharapkan kepada seluruh personil polri didukung stake holders terkait, dapat mewujudkan kamseltibcar lantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalulintas dan tingkatkan kualitas pelayanan publik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Nugrohi juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi dan tidak melanggar aturan berlalu lintas. Sehingga masyarakat terhindar dari kecelakaan.

“Kepada personel saya imbau untuj menjaga keselamatan diri dan pribadi dalam melaksanakan tugas, tetap waspada, serta tetaplah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat semoga menjadi amal ibadah kita kepada Allah SWT,” tutupnya. (*)

 

Reporter: YOFI YUHENDRIK

spot_img

Update