Sabtu, 20 April 2024
spot_img

Realisasi Investasi di Batam Semester III 2022 PMA 1.282 Proyek, PMDN 2.559 Proyek

Berita Terkait

spot_img

batampos– Realisasi investasi di Batam baik itu Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang Januari-September 2022 atau semester III 2022 tumbuh positif dibandingkan 2021.

“Secara komulatif realisasi investasi Semester III 2022 PMA sebesar 499,7 juta dolar AS (USD) dengan 1.282 proyek dan PMDN sebesar Rp 4,79 triliun dengan 2.559 proyek,” sebut Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Kamis (24/11).

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

Sementara, realisasi di periode yang sama tahun 2021 lalu, realisasi investasi PMA sebesar USD 457,4 juta dengan 1.502 proyek dan PMDN sebesar Rp 1,63 triliun dengan 1.574 proyek.

“Untuk 2022 sampai semester tiga ini, bisa kita lihat terjadi peningkatan nilai investasi. Terutama dari PMDN,” ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk realisasi investasi PMA pada triwulan III 2022 masih didominasi dari negara-negara di Asia dengan 1.091 proyek. Penyumbang terbesar masih Singapura 641 proyek dengan nilai investasi mencapai USD 337,9 juta.

“Selanjutnya disusul dari beberapa negara di Eropa,” katanya.

BACA JUGA: Tarik Investasi Masuk, Kabiro HPP BP Batam: Sama-sama Kita Bersinergi

Sebelumnya, Ariastuty menyebutkan, BP Batam memiliki Indikator Kinerja Utama atau disingkat IKU, termasuk dalam pelaksanaan tugas promosi BP Batam untuk menarik investasi masuk.

Pertama, bekerja sama dengan pelaku usaha dan asosiasi usaha lokal dan nasional.

“Kita bekerja sama dengan berbagai asosiasi baik lokal, nasional dan internasional seperti HKI, BSOA, Apindo, Amcham (American Chamber of Commerce), SBF ( Singapore Business Federation ) dan lainnya, baru-baru ini BP Batam menerima HKI Indonesia. Kita terus berafiliasi,” ujar Ariastuty.

Kedua, kerja sama dengan kedutaan besar asing di Indonesia maupun Kedutaan Indonesia di luar negeri.

“BP Batam juga menjalin hubungan dengan kedutaan besar negara asing, sebelumnya menerima kunjungan kedutaan besar Denmark tentang pengelolaan limbah, kedutaan besar Belanda tentang perkapalan dan kelautan dan kedutaan besar Amerika dan Kanada di bidang digital dan semikonduktor,” jelasnya.

“Zoom meeting membahas potensi investasi dan promosi dengan Keduataan Besar Rusia, India, Malaysia dan UK. Awal Desember nanti delegasi dari Rusia akan datang untuk melihat sendiri apa yang kami presentasikan pada waktu zoom,” ungkapnya.

Ketiga, aktif mengikuti pameran promosi baik dalam negeri maupun luar negeri. “BP Batam juga mengikuti pameran seperti di Malaysia tentang industri halal dan promosi KEK serta pameran yang diinisiasi oleh Kementerian Industri dan pameran infrastruktur kerja sama dengan Bappenas,” lanjutnya.

Keempat, market sounding promosi langsung luar negeri. Salah satunya, bekerja sama dengan Dewan Nasional KEK Nasional dalam pengembangan KEK Kesehatan dan Pendidikan di Dubai dan Inggris.

Untuk itu, ia berharap semua pihak bersinergi dengan BP Batam untuk tetap sejalan dengan pengembangan infrastruktur. Sehingga Batam tetap menjadi daya tarik investasi dengan kawasan khusus serupa di Asia Pasifik.

“Tentunya BP Batam tidak sendiri, mari bersama-sama bersinergi untuk membangun kota yang kita cintai ini,” imbuhnya.

 Tarik Investasi di Infrastructure Connect

Sementara itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam yang terus berupaya maksimalkan peluang investasi Kota Batam melalui kegiatan pameran Infrastructure Connect. Kegiatan tersebut di agendakan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 23-25 November 2022, di Hall D2 Jakarta International Expo, Kemayoran.

Infrastructure Connect merupakan acara puncak dari rangkaian Hari Bangunan Indonesia yang jatuh pada 11 November. Kegiatan ini merupakan kolaborasi 3 pameran penting, antara lain Indonesia Infrastructure Week (IIW) oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Konstruksi Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, dan Beton Indonesia oleh Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I).

Infrastructure Connect pada 2022 ini mengusung tema “Bangga Produk Dalam Negeri, Pulihkan Ekonomi Bangsa”.

Pameran ini dibuka Menteri PUPR RI, Mochamad Basoeki Hadimoeljono, pada Rabu (23/11). Ia menegaskan pentingnya penggunaan produk dalam negeri dan meminimalisir kegiatan impor, sesuai perintah Presiden RI.

Ia juga mendorong pembangunan pabrik dalam negeri untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. “Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baik dari semua pihak, kita bisa maju bersama di bidang jasa konstruksi,” harap Basoeki.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir Widyasa, memperentasikan peluang Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kota Batam. Irfan mengatakan, sesuai arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, saat ini Kota Batam tengah disiapkan untuk menjadi Hub Pengembangan EBT.

Dimana EBT Kepri sendiri telah ditetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS Skala Besar di Batam. Hal ini telah tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

“Pengembangan PLTS Terapung di Kota Batam akan dilakukan pada dua waduk, yaitu Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi,” kata Irfan.

Irfan melanjutkan, BP Batam akan terus mendorong EBT sebagai salah satu fokus untuk menambah daya tarik investasi Kota Batam. “EBT memiliki peluang bisnis yang besar. Sektor energi juga menjadi perhatian dunia. Ini otomatis akan meningkatkan daya saing Batam,” ujar Irfan optimis.

“Kami harap, kegiatan ini mampu memperluas jaringan dan meningkatkan kesempatan investasi di Kota Batam,” imbuhnya. (*)

 

REPORTER : EGGI IDRIANSYAH

spot_img

Update